Banjir dan Tanah Longsor Landa Kabupaten Pesisir Selatan

| Kamis, 24/09/2020 16:03 WIB
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kabupaten Pesisir Selatan Banjir disertai longsor terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan (foto: Humas BNPB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Banjir melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Rabu 23 September 2020 sore. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi hingga mengakibatkan debit air Sungai Paiman meluap. 

Kecamatan yang sebelumnya terdampak banjir terjadi di Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang Utara, Bayang, IV Jurai dan Batang Kapas. Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan memantau kini air genangana berangsur surut di kecamatan tersebut. BPBD setempat telah melakukan upaya penanganan darurat di lapangan. 

"Tim di lapangan melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Di samping itu, BPBD juga menginformasikan kerugian masih dalam pendataan tim di lapangan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangan persnya, Kamis 24 September 2020. 

Menurut Raditya, kabupaten Pesisir Selatan termasuk kawasan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 12 kecamatan berada pada potensi tersebut. Hal serupa juga pada potensi bahaya tanah longsor. Sebanyak 12 kecamatan dengan luas 357.847 hektar berada di zona potensi tanah longsor. 

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini cuaca untuk 24 September 2020 di Sumatera Barat, berpotensi hujan dengan disertai kilat dan petir serta angin kencang. Pada 25 September 2020, Sumatera Barat berpotensi hujan dengan intensitas lebat dengan disertai kilat dan petir serta angin kencang. 

"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga di tengah potensi cuaca yang dapat memicu banjir dan longsor, khsususnya di tengah pandemi COVID-19," ungkapnya.

 

Tags : Banjir , longsor , BNPB