Jokowi Minta Komunikasi Publik Terkait Proses Vaksinasi Tetap Dijaga

| Senin, 19/10/2020 16:36 WIB
Jokowi Minta Komunikasi Publik Terkait Proses Vaksinasi Tetap Dijaga Joko Widodo (Presiden RI). (Foto: twitter @KemensetnegRI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo meminta kepada pemerintah beserta tim penanganan covid -19 untuk tetap menjaga proses komunikasi publik terkait proses vaksinasi yang dalam waktu dekat ini akan diimplementasikan.

Ia mengatakan komunikasi kepada pubilk perlu dijaga agar tidak menimbulkan miskonsepsi seperti penyampaian UU Ciptakerja beberapa waktu lalu.

“Vaksin ini saya minta jangan tergesa-gesa karena sangat kompleks. Menyangkut nanti persepsi di masyarakat kalo komunikasinya kurang baik bisa kejadian kayak undang-undang cipta kerja,” ungkap Jokowi dalam Rapat Terbatas secara virtual, Senin 19 Oktober 2020.

Jokowi sekali lagi meminta agar tak semua informasi dibuka kepada masyarakat, seperti halnya harga vaksin yang belum terlalu penting untuk disampaikan.

“Yang berkaitan dengan halal dan haram, yang berkaitan dengan harga dan proses pendistribusiannya. Harga ini juga tidak perlu kita sampaikan ke publik,” tambahnya.

Ia melanjutkan jika titik kritis proses vaksinasi adalah di bagian implementasi, proses tersebut membutuhkan perencanaan yang sangat matang sehingga segala sesuatu harus benar-benar direncanakan dengan baik.

“Jangan menganggap mudah implementasi. Tidak mudah. Prosesnya seperti apa, siapa yang pertama disuntik terlebih dahulu, kenapa dia, harus dijelaskan betul terhadap publik,” paparnya.

“Proses-proses komunikasi publik ini yang kira kira harus disiapkan, hati – hati betul,” tukasnya.

Tags : Jokowi , Harga Vaksin , Komunikasi Publik