704 KK di Kabupaten Balangan Terdampak Banjir Bandang

| Minggu, 01/11/2020 16:10 WIB
704 KK di Kabupaten Balangan Terdampak Banjir Bandang Banjir bandang (foto: Humas BNPB)

BALANGAN, RADARBANGSA.COM - Sebanyak 704 KK di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, terdampak banjir bandang pada Sabtu (31/10), pukul 06.45 Wita. Keluarga terdampak lainnya di Kecamatan Awayan masih dalam pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Dua kecamatan terdampak, Tebing Tinggi dan Awangan, dilanda banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi. Hujan tersebut terjadi di pegunungan sehingga debit air yang besar membuat Sungai Pitap meluap. Banjir mulai menggenangi desa-desa pada Sabtu pagi. Data sementara dari BPBD Kabupaten Balangan pada Sabtu lalu mencatat 7 desa terdampak di Kecamatan Tebing Tinggi, antara lain Mayanau, Gunung Batu, Sungsum, Ju’uh, Simpang Bumbu’an, Simpang Nadung dan Tebing Tinggi. 

"Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun warga yang mengungsi. Sedangkan jumlah keluarga terdampak tertinggi di Desa Tebing Tinggi 212 KK, keluarga terdampak di Desa Mayanau 129 KK, Sungsum 122 KK, Gunung Batu 75 KK, Ju’uh 75 KK, Simpang Nadung 50 KK dan Simpang Bumbu’un 41 KK," kata Raditya Jati, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan persnya 1 November 2020.

Menurut Raditya, BPBD Kabupaten Balangan masih mendata kerugiaan di fasilitas umum dan sosial. Total rumah terendam sebanyak 622 unit. Saat banjir bandang terjadi, tinggi muka air mencapai 100 cm di beberapa titik. Siang hari genangan mulai surut dengan tinggi muka air sekitar 20 cm.

Merespon kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Tapin membantu untuk melakukan dukungan dengan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Di samping itu, jelasnya Raditya, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tapin membantu untuk melakukan evakuasi korban. Wilayah Tapin berbatasan dengan kabupaten terdampak. 

"BPBD setempat dibantu BPBD tetangga serta berbagai pihak melakukan pembersihan material lumpur yang terbawa banjir bandang," jelasnya.

Tags : Banjir , longsor , BNPB