BPS Sebut Pengangguran Meningkat 2,64 Juta Imbas Pandemi

| Kamis, 05/11/2020 12:48 WIB
BPS Sebut Pengangguran Meningkat 2,64 Juta Imbas Pandemi Ilustrasi pekerja Indonesia (foto: dakta)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis sejumlah data terbaru mengenai angkatan kerja Indonesia di tengah pandemic Covid-19. Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, akibat pandemi Covid-19, jumlah angkatan kerja yang menganggur mengalami peningkatan.

Menurut Suhariyanto, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2020 sebanyak 138,22 juta orang, naik 2,36 juta orang dibanding Agustus 2019. Dari jumlah tersebut, sebanyak 128,45 juta orang adalah penduduk bekerja, dan 9,77 juta orang menganggur.

"Karena adanya pandemi Covid-19, pengangguran meningkat sebesar 2,67 juta orang, sehingga jumlah penganggurannya menjadi 9,77 juta orang," katanya saat memaparkan kondisi ketenagakerjaan Indonesia, Kamis, 5 November 2020.

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2020, lanjut Suhariyanto, juga mengalami peningkatan 1,84 persen disbanding data pada bulan Agustus 2019 menjadi sebesar 7,07%.

Untuk data pekerja penuh, jumlahnya mencapai 82,02 juta orang atau turun 9,46 juta orang. Sebaliknya, pekerja paruh waktu meningkat 4,32 juta orang menjadi 33,34 juta orang. Sedangkan yang setengah menganggur naik 4,83 juta orang menjadi 13,09 juta orang.

Sebagai informasi, pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, tetapi tidak bersedia menerima pekerjaan lain.

Sedangkan yang dimaksud setengah menganggur adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam, dan masih mencari atau menerima pekerjaan.

Tags : BPS , Pengangguran , Pekerja