Satgas: Gotong Royong Kunci Bangsa Indonesia Tangani Pandemi COVID-19

| Rabu, 11/11/2020 23:05 WIB
Satgas: Gotong Royong Kunci Bangsa Indonesia Tangani Pandemi COVID-19 Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19 Prof Wiku Adisasmito (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Penanganan pandemi COVID-19 harus dilakukan secara bergotong-royong. Dan langkah ini membutuhkan kolaborasi yang erat antara pemerintah, media, swasta, akademisi dan masyarakat. Pemerintah pun sejauh ini sudah mewujudkan kolaborasi ini dalam Aksi Strategis Indonesia dalam Respons Pandemi COVID-19.

"Terdapat 9 aksi strategis yang terus dilakukan pemerintah selama pandemi COVID-19 berlangsung," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dilansir dari laman resmi Satgas COVID-19, Rabu, 11 November 2020.

Wiku menyebutkan, pertama, koordinasi, perencanaan dan pemantauan. Kedua, komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat. Ketiga, surveilans tim gerak cepat dan investigasi kasus COVID-19. Keempat, pengaturan mobilitas pintu masuk transportasi internasional dan Pembahasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kelima, pengembangan laboratorium nasional. Keenam, pencegahan dan pengendalian infeksi. Ketujuh, menyusun dan melaksanakan tata laksana kasus COVID-19. Kedelapan, memberikan dukungan operasional dan logistik ke seluruh daerah. Kesembilan, mempertahankan sistem pelayanan kesehatan yang esensial.

Dalam pelaksanaan upaya aksi strategis tersebut, kata Wiku, partisipasi kementerian/lembaga terus diikutsertakan. Indonesia sebelum terjadinya pandemi COVID-19, sudah mempersiapkan kerangka koordinasi dalam mitigasi penyakit infeksi baru atau emerging infectious disease, dimana COVID-19 termasuk dalam kategori tersebut.

Hal ini telah tertuang dalam Inpres (Instruksi Presiden) No. 4 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kemampuan Dalam Mencegah, Mendeteksi, Merespon Wabah Penyakit Pandemi Global dan Kedaruratan Nuklir, Biologi dan Kimia. "Dimana disebutkan pembagian tugas sesuai keahlian dan kapasitas masing-masing," tuturnya.

Untuk itu Indonesia pada Jumat (6/11/2020) lalu, diundang badan kesehatan dunia atau WHO untuk memaparkan hasil peninjauan penanganan Covid-19. Indonesia diundang bersama 2 negara lain yaitu Thailand dan Mali. Ketiga negara dipilih karena memiliki karakter masing-masing dalam menangani COVID-19.

"Perisitwa ini merupakan bukti keseriusan pemerintah Indonesia untuk terus memperbaiki penanganan Covid-19. Dan diharapkan memberi pelajaran dan menginspirasi kepada negara lainnya yang sedang mengalami pandemi ini," tandasnya.

Tags : Satgas , Wiku Adisasmito , COVID-19 , Indonesia