Komisi V DPR Harap Jalan Tol Cisumdawu Pacu Pertumbuhan Ekonomi Jabar

| Jum'at, 20/11/2020 15:12 WIB
Komisi V DPR Harap Jalan Tol Cisumdawu Pacu Pertumbuhan Ekonomi Jabar Neng Eem Marhamah (Anggota Komisi V DPR RI FPKB). (Dok FPKB)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfah berharap pembangunan Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) dapat memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di Jawa Barat. Melalui pembangunan jalan tol, ujarnya, dapat menjadi akses penunjang dalam mempercepat kendaraan logistik sehingga akan mempercepat distribusi barang dan berdampak pada kegiatan perekonomian masyarakat sekitar.

"Kita banyak sekali produk-produk impor yang masuk ke Indonesia, sementara produk lokal kita seringkali ada hambatan terkendala pada proses distribusinya. Saya kira dengan adanya jalan tol ini salah satu upaya yang tepat agar produk lokal kita bisa bersaing. Dengan adanya jalan Tol Cisumdawu ini nantinya untuk mempercepat pertumbuhan kegiatan ekonomi masyarakat sekitar," jelas Neng Eem usai memimpin tim kunjungan spesifik Komisi V DPR RI di Jawa Barat, Kamis, 19 November 2020.

Politisi fraksi PKB ini menegaskan, dengan adanya percepatan ekonomi tersebut nantinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Hal itu diantaranya membuka banyak lapangan kerja, membuka kesempatan bertumbuhnya UMKM di daerah, dan juga menumbuhkan sentra-sentra ‎ekonomi baru yang mampu memberikan nilai tambah b‎agi daerah-daerah di seluruh penjuru tanah air, khususnya masyarakat di Provinsi Jawa Barat.

"Satu-satunya cara adalah bagaimana selain meningkatkan kualitas produk tapi juga bagaimana pemerintah dapat memfasilitasi infrastrukturnya, agar distribusi barang itu bisa cepat. Dengan adanya Tol Cisumdawu ini diharapkan dapat memotong biaya produksi hingga distribusi produk-produk lokal yang kita hasilkan," tuturnya.

Namun disisi lain, pembangunan jalan tol Cisumdawu terhambat oleh adanya pembebasan lahan yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan konstruksi. Neng Eem menilai hal ini merupakan persoalan klasik dan hampir selalu terjadi pada beberapa proyek strategis nasional lainnya. Oleh karena itu dirinya mendorong kepada seluruh stakeholder untuk melakukan koordinasi agar mendapatkan solusi terkait persoalan lahan yang menghambat proses pembangunan.

"Jangan sampai persoalan lahan tersebut menjadikan keterlambatan pembangunan. Maka hal-hal yang menjadi hambatan tadi segera dicarikan solusi, tentu tidak mungkin kalau hanya pemerintahan saja perlu juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat. Oleh karenanya diperlukan Koordinasi antar kementerian lembaga perlu di tingkatkan untuk mempercepat konsinyasi, validasi, musyawarah dan eksekusi. Baik itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Pengadilan terhadap permasalahan lahan yang bermasalah," tandas Legislator dapil Jawa Barat III itu.

Kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke PSN Tol Cisumdawu turut pula dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR lain diantaranya, Anang Susanto (F-Golkar), Mulyadi (F-Gerindra), Irmawan dan Dedi Wahidi (F-PKB), Ahmad Syaikhu (F-PKS), serta Hanna Gayatri (F-PAN).

Tags : DPR RI , Tol Cisumdawu , Jawa Barat , PKB