Jokowi Minta Libur Akhir Tahun Dikurangi

| Senin, 23/11/2020 18:15 WIB
Jokowi Minta Libur Akhir Tahun Dikurangi Presiden Jokowi (foto; Facebook Presiden Joko Widodo)

RADARBANGSA.COM – Presiden Joko Widodo meminta kepada pemerintah untuk mengkaji kembali penetapan libur akhir tahun.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator  Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dalam siaran pers virtual pasca Rapat Terbatas, Senin 23 November 2020.

“Yang berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama hari raya idul fitri, bapak presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan,” ungkapnya, Senin 23 November 2020.

Lebih lanjut, Menko memaparkan jika pihaknya akan segera mengkaji ulang terkait libur akhir tahun sebagaimana perintah langsung dari Presiden.

“Beliau memerintahkan untuk segera ada rapat koordinasi yang dilakukan Kemenko PMK dengan Kementerian dan Lembaga terkait terutama yang berkaitan dengan masalah libur akhir tahun dan pengganti libur cuti bersama idul fitri,” kata Menko.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah telah menetapkan cuti bersama sebagaimana yang terangkum dalam Keputusan Presiden tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2020 yang ditanda tangani pada Selasa 18 Agustus 2020 lalu.

Rinciannya maka libur akhir tahun akan dimulai pada tanggal 24 Desember hingga tanggal 3 Januari. Untuk tanggal 28, 29, 30, dan 31 Desember 2O2O telah ditetapkan presiden sebagai pengganti hari Raya Idul Fitri yang digeser dari Mei lalu. Sedang untuk tanggal 2 dan 3 Januari merupakan Hari Sabtu dan Hari Minggu.

Dengan penetapan tersebut maka otomatis masyarakat akan mendapati libur panjang di akhir tahun nanti.

Kendati demikian, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan masih akan mengkaji perkembangan kasus covid pasca libur panjang Bulan Oktober kemarin dan satu minggu yang akan datang nanti.

“Satgas sendiri masih mengikuti perkembangan sampai dengan satu minggu yang akan datang. Apakah dampak dari libur panjang ini signifikan terjadinya kasus atau karena memang sudah semakin baik masyarakat dalam menerapkan liburan kemarin, liburan aman dan nyaman tanpa kerumunan,” tukas ia.

Tags : Jokowi , Libur Akhir Tahun , Libur Dikurangi