Tingkatkan Kapasitas Pedagang, Mendag Gencarkan Sekolah Pasar

| Kamis, 26/11/2020 15:07 WIB
Tingkatkan Kapasitas Pedagang, Mendag Gencarkan Sekolah Pasar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat menghadiri peluncuran Gelar Buah Nusantara di Jakarta (foto: Humas Kemendag)

RADARBANGSA.COMMenteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan akan terus melakukan penguatan pasar rakyat, baik fisik maupun nonfisik. Salah satu upaya nonfisik melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di pasar rakyat, terutama pedagang melalui program Sekolah Pasar.

Hal ini disampaikan Mendag saat meninjau kegiatan Sekolah Pasar dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Kamis 26 November 2020. Pada peninjauan ini, Mendag didampingi Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra, beberapa Pejabat Eselon I Kemendag, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Wayan Jatra.

"Sekolah Pasar merupakan salah satu upaya revitalisasi nonfisik yang dilakukan Kementerian Perdagangan sebagai media pembelajaran bagi pedagang yang bertujuan untuk menambah pengetahuan serta kompetensi pedagang. Selain itu, sekolah pasar menjadi momen untuk para pedagang agar selalu menjaga protokol kesehatan di pasar rakyat,” kata Mendag Agus Suparmanto.

Mendag menyampaikan, sekolah pasar merupakan salah satu program Kementerian Perdagangan dalam menggiatkan pasar rakyat. Sekolah pasar dirancang untuk mendekatkan fasilitas perbankan kepada pedagang. Selain itu, program ini dirancang agar pedagang Pasar Rakyat dapat menerapkan pola hidup bersih, menjaga lingkungan, menata dagangan dengan baik, melayani konsumen dengan ramah sehingga dapat bersaing dengan pasar modern, serta dapat meningkatkan perekonomian daerah.

“Kami mendorong Pemerintah Daerah dapat menduplikasi program ini di pasar rakyat wilayahnya. Program sekolah pasar memerlukan dukungan Pemerintah Daerah dan para pemangku kebijakan lainnya agar berkembang lebih cepat,” ungkap Mendag.

Sementara itu, Dirjen Syailendra menyampaikan, Sekolah Pasar untuk pedagang pasar rakyat sudah dilaksanakan sejak 2017. Hingga 2020, program pasar rakyat telah diikuti 1.640 pedagang dari 29 pasar rakyat dan ditargetkan dapat diikuti 4.200 pedagang pada 2021.

Tags : Kemendag , Sekolah Pasar

Berita Terkait