HPE Produk Pertambangan Alami Kenaikan

| Rabu, 02/12/2020 21:03 WIB
HPE Produk Pertambangan Alami Kenaikan Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (gambar: gurupendidikan.co.id)

RADARBANGSA.COMHingga menuju periode akhir November 2020, harga beberapa komoditas produk pertambangan menunjukkan tren yang positif yang terus berlanjut di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu dikarenakan harga beberapa komoditas produk pertambangan mengalami kenaikan yang cukup signifikan yang disebabkan adanya permintaan dan penawaran di pasar dunia yang meningkat.

Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, kondisi tersebut mempengaruhi harga penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) untuk periode Desember 2020. Ketentuan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri  Perdagangan  Nomor  96  Tahun  2020  pada 30 November 2020.

“HPE produk pertambangan periode Desember 2020 mengalami fluktuasi, di antaranya komoditas konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat pasir besi, konsentrat ilmenite dan bauksit yang telah dilakukan pencucian mengalami kenaikan dibandingkan periode bulan lalu. Harga beberapa komoditas produk pertambangan yang mengalami kenaikan dikarenakan adanya permintaan dunia yang meningkat. Untuk komoditas konsentrat rutil mengalami penurunan harga, sedangkan untuk konsentrat mangan dan pellet konsentrat pasir besi tidak mengalami perubahan,” jelas Didi Sumedi.

Didi menerangkan, tren HPE produk pertambangan selama tahun 2020 sebagian besar produk pertambangan yang dikenakan BK menunjukkan tren positif.

Produk pertambangan yang mengalami tren positif yaitu produk konsetrat besi naik sebesar 3,92%; konsetrat tembaga naik sebesar 2,22%; konsetrat seng naik sebesar 1,52%; konsetrat mangan naik sebesar 1,48%; konsetrat ilmenit naik sebesar 0,99%; bauksit yang telah dilakukan pencucian naik sebesar 0,39%. Namun, ada juga produk pertambangan yang dikenakan BK mengalami tren negatif selama 2020, yaitu konsetrat rutil turun sebesar 1,97% dan konsetrat timbal turun sebesar 0,20%.

Tags : HPE Pertambangan

Berita Terkait