Tenaga Kesehatan Prioritas Awal Vaksin COVID-19

| Jum'at, 11/12/2020 21:05 WIB
Tenaga Kesehatan Prioritas Awal Vaksin COVID-19 Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (foto: kemkesgoid)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta vaksin pada Minggu (6/12) lalu. Vaksin jenis Sinovac itu akan diberikan kepada tenaga kesehatan sebagai prioritas.

Adapun rencana pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap awal sebanyak 3 juta dosis. Namun, tahap ketersediaan yang baru tiba di Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, sesuai rekomendasi ITAGI dan SAGE apabila ketersediaan vaksin terbatas di tahap awal maka target sasaran adalah kelompok berisiko. Dalam hal ini tenaga kesehatan beserta tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.

"Untuk itu, tahap pertama vaksinasi dilakukan terhadap tenaga kesehatan di Jawa dan Bali. Tahap selanjutnya untuk tenaga kesehatan di luar Jawa dan Bali," kata Terawan dalam keterangannya, Kamis, 10 Desember 2020.

Dijelaskannya, kemasan vaksin dalam bentuk single dose vial dan pemberian sebanyak 2 dosis per orang dengan interval pemberian 14 hari (jarak pemberian dosis pertama ke dosis kedua), maka vaksin 1,2 juta dosis tersebut diberikan kepada 600 ribu orang. Sasaran penerima vaksin adalah kelompok tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan baik rumah sakit, Puskesmas, fasilitas layanan kesehatan TNI dan Polri di Jawa dan Bali.

Usulan Jawa dan Bali, lanjut Menkes, mempertimbangkan adanya kasus konfirmasi COVID-19 yang tinggi dan besarnya populasi penduduk Indonesia di Pulau Jawa dan Bali. Kemudian 1,8 juta dosis vaksin tahap selanjutnya diberikan kepada seluruh kelompok tenaga kesehatan di provinsi lainnya.

“Pemerintah Indonesia menjadikan vaksinasi sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi COVID-19. Pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi,” tuturnya.

Tags : Menteri Kesehatan , Vaksin , Tenaga Kesehatan , COVID-19