Kementerian PUPR Dorong Tingkatkan Teknologi BIM untuk Infrastruktur

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik termasuk di bidang jasa konstruksi.

Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, salah satu prinsip dasar teknologi konstruksi yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan Building Information Modeling (BIM) atau teknologi konstruksi yang berbasis industri 4.0, dan sudah mulai diterapkan pada pekerjaan Renovasi Pasar, Sarana Olahraga, dan Pendidikan

“Pemanfaatan teknologi harus memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan pembangunan infrastruktur, bukan sekedar ikut-ikutan atau mengikuti tren sesaat. Industri 4.0 hanya instrumen, justru dibelakangnya harus ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal,” kata Basuki Hadimuljono dalam keterangan persnya, Senin 21 Desember 2020.

Plt. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga mengatakan, pemanfaatan teknologi menjadi kunci untuk menghasilkan produk yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah.

“Sehingga pekerjaan akan semakin tepat waktu, mutu, tepat kualitas, dan paling penting kaitannya nanti dengan pemeliharaan . Kapasitas penerapan teknologi informasi dan komunikasi juga menjadi fokus utama untuk mengakomodasi tren digitalisasi yang meningkat sangat cepat dipicu oleh Pandemi COVID-19,” ujar Danis.

Danis mengungkapkan, di bidang Cipta Karya, pemanfaatan teknologi BIM yang merupakan sebuah metode baru untuk konstruksi infrastruktur dengan mengintegrasikan model virtual beserta data atau informasi teknis lainnya sudah dimulai pada sejumlah pembangunan bangunan/gedung.