Menaker Ida Tegaskan Pemerintah Terus Sempurnakan Sistem Jaminan Sosial

| Senin, 21/12/2020 21:25 WIB
Menaker Ida Tegaskan Pemerintah Terus Sempurnakan Sistem Jaminan Sosial Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (foto: kemnakergoid)

RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bahwa pemerintah terus berusaha menyempurnakan sistem jaminan sosial. Hal itu agar seluruh warga negara semakin terlindungi dan meningkat kesejahteraannya sesuai dengan amanat konstitusi.

"Pemerintah memastikan warga negara mendapatkan perlindungan baik melalui skema kontribusi atau non-kontribusi sehingga terbangun komitmen sosial yang baik antara pemerintah dan warga negara melalui kontribusi tenaga kerja, sosial, usaha ekonomi dan pembayaran pajak," kata Ida Fauziyah dalam pernyataan resmi di Jakarta, Senin, 21 Desember 2020.

Dengan berinvestasi pada sistem jaminan sosial secara inklusif, responsif dan komprehensif non-diskriminasi, jelasnya, maka akan menghasilkan manfaat sosial, ekonomi dan politik serta berkontribusi pada pengurangan kemiskinan, ketimpangan maupun kesenjangan sekaligus meningkatkan produktivitas yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Dalam kesempatan ketika menjadi pembicara di webinar "Dewas Menyapa Indonesia: Future Challenges Social Security Outlook 2021" itu, Ida menjelaskan bahwa pergeseran paradigma perlindungan pekerja di tengah era digitalisasi dan otomatisasi harus tetap menempatkan rakyat sebagai prioritas utama.

Selanjutnya, tambah Ida, rakyat berhak untuk mendapatkan kesempatan sama sebagai upaya pengembangan dirinya melalui kemandirian sebagai manusia bermartabat dalam pemenuhan kebutuhan dasar hidup secara layak dan memperkecil risiko sosial. Karena itu pemerintah perlu mengubah paradigma perlindungan pekerja akibat model pekerjaan di masa depan yang tidak sama dengan keadaan saat ini.

"Tidak sekedar melindungi status pekerjaan tetap namun lebih fokus pada kemampuan bekerjanya yang dapat tercapai melalui ketrampilan yang dapat berubah dan beradaptasi secara dinamis," tuturnya.

Ia juga menilai bahwa Indonesia harus mampu menginspirasi negara lain dalam perluasan cakupan kepesertaan dan optimalisasi layanan dengan mengajak milenial ke dalam sistem jaminan sosial. Menaker Ida meyakini dengan pendekatan kreatif, inovatif, mudah diaplikasikan dan mempunyai nilai tambah yang bermanfaat sesuai dengan cara hidup dan kebutuhan mereka.

"Pemerintah telah melakukan pemetaan untuk membantu input SDM melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja atau kesempatan yang tumbuh untuk berwirausaha," pungkasnya.

Tags : Menaker , Ida Fauziyah , Jaminan Sosial , Indonesia