Presiden Jokowi: Pendidikan Harus Dilakukan Dengan Cara-cara Baru

| Rabu, 06/01/2021 15:39 WIB
Presiden Jokowi: Pendidikan Harus Dilakukan Dengan Cara-cara Baru Presiden Joko Widodo (foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Terbuka Dies Natalis Ke-58 Universitas Brawijaya (UB) secara virtual, Selasa 5 Januari 2020 kemarin.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan pendidikan tinggi adalah organisasi yang paling sempurna sebagai rujukan reformasi dan inovasi adalah kata kuncinya.

“Jangan lagi terjebak dalam rutinitas, cara-cara baru harus kita kembangkan, keinginan mahasiswa dan dosen untuk berinovasi harus terus ditumbuhkan, kreasi-kreasi baru harus difasilitasi dan dikembangkan,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan, pendidikan harus dilakukan dengan cara-cara baru dan mahasiswa harus difasilitasi agar bisa belajar apa saja dan kepada siapa saja, baik pada pelaku industri, wirausahawan, praktisi pemerintahan, dan para pelaku lapangan lainnya.

“Kerja sama dengan para praktisi ini bukan hanya untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa, tetapi juga bisa bekerja sama untuk penelitian dan pengembangan teknologi, untuk research and development di dunia industri, dan sekaligus pengembangan ilmu-ilmu murni,” ujarnya.

Lebih lanjut Presiden mengungkapkan, bangsa Indonesia telah melewati tahun 2020 yang sulit dan penuh tantangan akibat adanya pandemi COVID-19. Namun pandemi ini juga telah memberikan pelajaran dan menginspirasi untuk dapat membuat terobosan dan inovasi.

Inventor dari Universitas Brawijaya telah mengajukan 132 paten selama pandemi ini, tertinggi di Indonesia dalam kategori universitas. Oleh karena itu, ujar Presiden, Indonesia menunggu IPTEK unggul produk UB untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Saya berharap kita tidak berhenti pada jumlah paten dan harus dilanjutkan dengan jalinan kerja sama untuk memperkuat hilirisasi hasil-hasil riset dan inovasi itu, melalui kolaborasi antara universitas dengan dunia industri untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.

Tags : Presiden Jokowi , Universitas Brawijaya