Abdul Wahid: Blok Migas Sijunjung Tinggal Tunggu `Potential Buyer`

| Senin, 15/02/2021 14:46 WIB
Abdul Wahid: Blok Migas Sijunjung Tinggal Tunggu `Potential Buyer` Anggota Komisi VII DPR RI FPKB Abdul Wahid (foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke Blok South West Bukit Barisan di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Kamis 12 Februari 2021 lalu. 

Dalam keterangan persnya, Anggota Komisi VII Abdul Wahid bahkan menilai kegiataan ekspolasi migas pada wilayah yang dioperasikan PT Rizki Bukit Barisan (RBB) tersebut, telah memiliki kesiapan yang cukup matang baik dari sisi sarana dan prasarana kegiatan produksi.

“Saya lihat ini sebenarnya sudah ready semua ya, artinya sumurnya sudah ada dan tinggal gasnya dikeluarkan. Tentu untuk mengeluarkan gas harus ada demand. Sekarang ini demand-nya belum ada sehingga belum produksi. Jadi, kita harap SKK Migas bersama PT RBB bisa bersinergi dan kita (Komisi VII) bisa bantu mengalokasikan. Nantinya hasil produksi bisa dijual ke PLN, atau untuk kebutuhan jargas, atau dalam bentuk kargo yang bisa dijual,” kata Abdul Wahid.

Perlu diketahui, kegiatan eksplorasi migas di wilayah tersebut telah dimulai sejak tahun 1981 oleh PT Caltex dengan wilayah kerja Blok Singkarak. Per 2015 lalu, PT RBB mengambil alih kegiatan eksplorasi blok tersebut. Pada 2018, PT RBB telah melakukan eksplorasi pada Sumur Sinamar-1 dengan potensi gas yang dihasilkan mencapai 35 mmscfd atau setara dengan 210 Mega Watt (MV) listrik. Jika sesuai target, Blok Migas Sijunjung akan mulai beroperasi pada 2023 mendatang. 

“Besarnya potensi gas yang dihasilkan, kalau 35 mmscfd yang dihasilkan, bisa dialokasikan dalam bentuk kargo sebesar 16 mmscfd untuk 2 kargo, dengan perkiraan sebesar 8 mmscfd per kargo, sehingga sisanya bisa untuk dikonsumsi bagi daerah setempat,” lanjut Politisi Fraksi PKB itu.

Meski masih dihadapkan dengan sejumlah kendala dalam tahap negosiasi dengan potential buyer, Komisi VII mengaku optimis hal tersebut dapat diatasi dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait agar potensi-potensi energi tersebut dapat terealisasi.

Bahkan, Anggota Komisi VII DPR RI Willy Midel Yoseph mengaku optimis dalam 2-3 tahun mendatang saat situasi pandemi sudah selesai, permintaan migas secara global sudah cukup baik sehingga produksi yang dilakukan tentu akan dapat momentum yang cukup tepat.

 

Tags : Abdul Wahid , PKB , Komisi VII