Gus Muhaimin: Pesantren Penyelamat Pendidikan Formal Indonesia

| Jum'at, 09/07/2021 22:52 WIB
Gus Muhaimin: Pesantren Penyelamat Pendidikan Formal Indonesia Gus Muhaimin saat memberikan sambutan dalam Tasyakuran Harlah PKB 2019 (dok Radarbangsa/Rere)

RADARBANGSA.COM - Sektor pendidikan menjadi salah satu yang terdampak serius dari adanya wabah pandemi Covid-19. Pembelajaran yang semula siswa hadir di dalam kelas diganti dengan pembalajaran dalam jaringan (Daring), yang menuntut pelaku pendidikan untuk beradaptasi dengan cepat dalam situasi seperti ini.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan, pola pembelajaran tersebut tidak sepenuhnya berjalan optimal di Indonesia. Hal ini wajar terjadi mengingat dampak dari sistem pembelajaran daring tak seoptimal sistem tatap muka seperti yang dilakukan sebelum pandemi.

Di tengah kondisi dunia pendidikan yang demikian, Gus Muhaimin menyatakan, pesantren adalah penyelamat pendidikan formal di Indonesia. Dia menilai Pesantren hingga saat ini eksis karena mampu beradaptasi dengan gaya hidup baru, yaitu menerapkan protokol kesehatan ketat dalam setiap aktifitas.

"Kita patut bersyukur Pesantren-pesantren sangat memiliki daya tahan yang bagus sekali di masa Covid ini. Pesantren adalah penyelamat pendidikan formal kita," kata Gus Muhaimin saat memberi sambutan dalam tahlil virtual meninggalnya salahs atu Dewan Syuro DPP PKB, Yusuf Mujenih, Jumat, 9 Juli 2021.

Gus Muhaimin menyatakan, Pesantren-pesantren di Indoneaia mengalami penyesuaian yang dramatis, tetapi sukses. Mereka sempat terpuruk tapi mampu eksis dan seluruh sistem pembelajarannya berjalan dengan baik.

Namun demikian, Wakil Ketua DPR RI ini mewanti-wanti jajaran pengurus dan kader PKB untuk terus mengawal para Kiai, Ulama, dan juga Pesantren-Pesantren, terlebih saat ini pandemi Covid-19 masih mengahantui.

“Karena itu keluarga besar kita di Pesantren-Pesantren harus mendapat perhatian yang serius. Saya dan juga teman-teman terus membicarakan, di PKB, di DPR semuanya harus menaruh perhatian serius ke Pesantren,” tegas Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi Covid-19 yang saat ini terus melonjak. Menurutnya kondisi saat ini tak mungkin bisa sukses jika hanya ditangani pemerintah tanpa dukungan dari masyarakat.

“Saya mengajak kita untuk membantu, persoalan ini tidak bisa ditangani oleh pemerintah sendiri, semua harus terlibat. Partisipasi masyarakat, kebersamaan, inisiasi dan sinergi masyarakat adalah penentunya,” tutur Gus Muhaimin.

Tags : Gus Muhaimin , Covid19 , Pesantren

Berita Terkait