Awasi Pertambangan Minerba, ESDM Akselerasi Tekonologi Canggih

| Minggu, 11/07/2021 14:32 WIB
Awasi Pertambangan Minerba, ESDM Akselerasi Tekonologi Canggih Komoditas Batubara (Foto: Porto News)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memperkuat pengawasan terhadap usaha pertambangan mineral dan batubara (minerba) di Indonesia.

Peningkatan pengawasan dilakukan dengan penggunaan kombinasi teknologi machine learning dan artificial intelligence dalam pengolahan citra dan geodatasets.

"Kami akan terus melakukan pengawasan yang terpadu dengan menggunakan kombinasi media digital sehingga perbaikannya dapat dilakukan segera," kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Sujatmiko di Jakarta, Sabtu 10 Juli 2021.

Optimalisasi teknologi ini, sambung Sujatmiko, diharapkan mampu memberikan manfaat yang lebih besar terhadap aktivitas pertambangan dan meningkatkan kontribusi minerba dalam memajukan perekonomian nasional.

Sebagai informasi sumber daya dan cadangan batubara yang saat ini berturut-turut mencapai 143,7 miliar ton dan 38,8 miliar ton.

Besarnya kontribusi minerba dapat dilihat dari sumbangsih dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2020 sebesar Rp34,65 triliun dan Rp1,67 triliun untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).

"Walaupun banyak orang mengatakan batubara ini sebagai sumber energi yang kotor, namun sesungguhnya batubara ini bisa digunakan untuk sumber energi yang berkecukupan dan terjangkau untuk masyarakat dan peduli terhadap lingkungan," jelas Sujatmiko.

"Bisa dibayangkan kalau tidak ada batubara, (tarif) listrik kita tidak semurah saat ini," kata Sujatmiko.

Sebagai kepedulian atas isu lingkungan, pemerintah terus mendorong penerapan teknologi melalui clean coal technology. "Ini tentu memenuhi amanat sebagai sumber energy yang low carbon emission," harap Sujatmiko.

Tags : ESDM , Minerba

Berita Terkait