Pemerintah Pastikan Ketersediaan Vaksin Terus Ada Bagi Indonesia

RADARBANGSA.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan bahwa pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan vaksin untuk keperluan vaksinasi bagi rakyat Indonesia. Hal itu guna memastikan sekitar 70 persen masyarakat Indonesia mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi COVID-19.

“Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi Indonesia. Kesehatan dan keselamatan rakyat akan selalu menjadi prioritas,” ujar Retno dalam keterangan pers bersama kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-20, Minggu, 11 Juli 2021 secara virtual.

Disampaikannya, sebanyak tiga juta dosis vaksin MOderna dalam bentuk jadi yang tiba melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, merupakan dukungan kerja sama dari pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan skema doses-sharing atau berbagi dosis vaksin melalui jalur multilateral COVAX Facility.

Diungkapkannya, jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dukungan internasional dan bilateral direncanakan akan tiba pada bulan Juli ini. “Saat ini, Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan dari beberapa negara, antara lain Jepang akan mengirimkan tahap kedua vaksin AstraZeneca, kemudian tawaran serupa datang dari Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk dose-sharing yang kedua,” tuturnya.

Sebelumnya seperti dikutip dari laman resmi Setkab RI, Indonesia telah menerima dukungan kerja sama dari Pemerintah Singapura berupa ventilator, tabung oksigen kosong kapasitas 50 liter, serta masker, sarung tangan, alat pelindung diri (APD), tutup kepala, dan alat kesehatan lainnya. Selain itu telah diterima juga dukungan kerja sama dari Australia berupa 1.000 ventilator.