Indonesia Berlimpah Buah-Buahan, Presiden Jokowi Imbau Perbanyak Konsumsi

| Senin, 09/08/2021 16:40 WIB
Indonesia Berlimpah Buah-Buahan, Presiden Jokowi Imbau Perbanyak Konsumsi Joko Widodo (Presiden RI). (Foto: twitter @KemensetnegRI)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi kegiatan `Gelar Buah Nusantara 2021`, Senin, 9 Agustus 2021 secara virtual. Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia kaya dengan buah-buahan namun tingkat konsumsinya masih rendah.

"Meskipun kita memiliki banyak buah-buahan khas Indonesia namun tingkat konsumsi buah kita masih rendah, 88,5 gram per orang per hari, masih jauh di bawah rekomendasi WHO sebesar 150 gram per orang per hari," kata Jokowi melalui video conference.

Dijelaskannya, Indonesia punya banyak buah khas yang mudah diperoleh, terjangkau harganya, dan mengandung banyak vitamin yang menyehatkan tubuh. "Karena itu saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih banyak lagi mengkonsumsi buah-buahan, mencintai aneka buah-buahan nusantara yang berlimpah dengan kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan buah impor," terangnya.

Menurut Kepala Negara, dengan mengkonsumsi buah nusantara, bukan saja menambah asupan gizi pada masa pandemi melainkan juga untuk membantu petani-petani buah agar mereka makin bersemangat, makin produktif dan makin sejahtera. "Para pelaku usaha buah juga akan semakin berkembang sehingga ekosistem usaha buah nasional bergerak semakin maju. Kita ingin buah nusantara makin disukai, makin digemari, bukan hanya oleh masyarakat di dalam negeri tapi juga mulai masuk ke pasar internasional," tutur Jokowi.

Diungkapkannya, potensi pasar ekspor buah masih sangat terbuka lebar. Peluangnya, lanjut Jokowi, juga masih sangat menjanjikan.

"Kita sudah mengekspor mangga, nanas, pisang, manggis ke berbagai negara. Kita ingin mengekspor lebih banyak lagi aneka buah-buahan nusantara sehingga buah Indonesia juga digemari oleh masyarakat di berbagai negara," tuturnya.

Presiden juga memaparkan beberapa kunci agar buah Indonesia dapat masuk ke pasar internasional. "Buah nusantara harus makin berdaya saing, baik dari sisi harga maupun kualitas, harganya harus kompetitif, cita rasanya terjaga, pasokannya berlanjut, produksinya tidak pernah putus, packagingnya juga menarik karena itu ekosistem usaha buah nusantara harus terus ditata mulai dari hulu sampai hilir," tuturnya.

Tags : Jokowi , Gerakan Buah Nusantara , Ekspor , Indonesia