Curah Hujan Deras di Boalemo Gorontalo, 76 Rumah Terendam Banjir

| Jum'at, 10/09/2021 15:18 WIB
Curah Hujan Deras di Boalemo Gorontalo, 76 Rumah Terendam Banjir Banjir di Boalemo Gorontalo (Foto: BPBD Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo)

RADARBANGSA.COM - Curah hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya banjir di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Total sebanyak 76 rumah penduduk yang terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo dalam keterangan resminya, Jumat, 10 September 2021, menyebutkan wilayah yang tergenang banjir tersebut yakni berada di Desa Dulupi, Kecamatan Dulupi berdampak pada 130 KK dan Desa Girisa, Kecamatan Pagayuman berdampak pada 410 KK. Total seluruh keluarga yang terdampak banjir sekitar 540 KK.

"Alhamdulillah pada pukul 17.30 Wita, banjir di Desa Dulupi itu sudah surut tetapi sebagian rumah masih tergenang," kata Kabid Pencegahan BPBD Boalemo, Lela.

Disebutkan, tinggi muka air pada saat terjadi banjir berkisar antara 50-60 sentimeter. Namun banjir sudah mulai berangsur surut di Desa Dulupi, akan tetapi sebagian rumah di beberapa titik masih ada yang tergenang banjir.

Lela mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personel untuk melakukan asesmen dan pendataan serta berkoordinasi dengan pihak setempat terkait penanganan warga yang terdampak banjir.

Dilaporkan juga, saat ini warga tidak ada yang melaukan pengungsian dan memilih untuk bertahan di rumah masing-masing. Meski demikian, warga diminta untuk waspada untuk mengantisipasi air naik lagi apabila hujan turun kembali.

Penyampaian diseminiasi informasi mengenai peringatan dini juga sudah disampaikan melalui Whatsapp group yang beranggotakan perangkat daerah setempat. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang dianggap perlu untuk mengurangi dampak ancaman banjir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Gorontalo memasuki musim hujan pada bulan September hingga November. Pada masa peralihan musim ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi angin kencang, hujan deras dalam waktu singkat sehingga memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga dengan memantau prakiraan cuaca hingga tingkat kecamatan melalui BMKG atau potensi bahaya maupun risiko di aplikasi inaRISK.

 

Tags : Banjir Boalemo Gorontalo

Berita Terkait