Presiden Jokowi: Indonesia Komitmen Pembangunan Ekonomi Rendah Karbon

| Kamis, 23/09/2021 13:35 WIB
Presiden Jokowi: Indonesia Komitmen Pembangunan Ekonomi Rendah Karbon Presiden Jokowi (foto: setkab)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, komitmen Indonesia terhadap ketahanan iklim, pembangunan yang rendah karbon, serta teknologi pada sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), secara virtual, Kamis 23 September 2021.

"Tetapi, proses transformasi energi dan teknologi tersebut harus memfasilitasi negara berkembang untuk ikut dalam pengembangan industri dan menjadi produsen teknologi," kata Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan terkait pemulihan perekonomian global hanya bisa berlangsung jika pandemi terkendali, dan antarnegara bisa bekerja sama dan saling membantu untuk pemulihan ekonomi. Indonesia dan negara berkembang lainnya, membuka pintu seluas-luasnya untuk investasi yang berkualitas.

“Pandemi COVID-19 mengingatkan kita tentang pentingnya penyebaran sentra produksi kebutuhan vaksin di dunia di banyak negara,” ungkapnya.

Tak lupa, dalam pidatonya sebagaimana dilansir setkabgoid, Presiden Jokowi menyerukan agar dunia tetap serius melawan intoleransi, konflik, terorisme dan perang. Menurutnya, perdamaian dalam keberagaman, jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas harus ditegakkan.

Lebih jauh, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa potensi praktik kekerasan dan marjinalisasi perempuan di Afganistan, kemerdekaan Palestina yang semakin jauh dari harapan, serta krisis politik di Myanmar, harus menjadi agenda semua negara.

"Pemimpin ASEAN telah bertemu di Jakarta dan menghasilkan Five-Point Consensus, yang implementasinya membutuhkan komitmen militer Myanmar. Harapan besar masyarakat dunia tersebut, harus kita jawab dengan langkah nyata dengan hasil yang jelas. Itulah kewajiban yang ada di pundak kita, yang ditunggu masyarakat dunia. Itulah kewajiban kita untuk memberikan harapan masa depan dunia,” tukasnya

Tags : Presiden Jokowi , Perubahan Iklim , Sidang PBB