Tingkatkan Produktivitas, Kemnaker Berupaya Ciptakan Tenaga Kerja Kompeten

| Jum'at, 24/09/2021 18:13 WIB
Tingkatkan Produktivitas, Kemnaker Berupaya Ciptakan Tenaga Kerja Kompeten Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus SLOM Chair ASEAN, Anwar Sanusi (foto: kemnaker)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berupaya menciptakan tenaga kerja yang kompeten melalui peningkatan produktivitas serta pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia kerja saat ini.

"Upskilling dan reskilling harus terus dilakukan. Pendekatan pembelajaran sepanjang hayat harus menjadi cara agar peserta pelatihan selalu tertantang dan  termotivasi untuk mampu membuat inovasi baru," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dalam keterangan tertulisnya, Jumat 24 September 2021.

Anwar Sanusi menjelaskan, sistem pelatihan kerja terjalin dengan konsep dasar pembelajaran sepanjang hayat yang menekankan pada pengembangan keterampilan serta berkesinambungan. Pembelajaran sepanjang hayat menyiratkan adaptasi semua individu untuk terus mempertahankan, meningkatkan, dan memperluas keterampilan mereka sehubungan dengan perubahan lanskap terutama dalam pasar kerja.

"Perkembangan teknologi, demografi, lingkungan dan globalisasi saat ini mempengaruhi permintaan akan keterampilan yang dibutuhkan pekerja. Ini menjadi isu yang penting dalam memberikan akses bagi individu untuk mengembangkan dan memperkuat keterampilan mereka," ucapnya.

Menurut Anwar Sanusi, berbagai langkah dilakukan Kemnaker dalam memberikan akses pelatihan bagi pekerja dan pencari kerja melalui Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) untuk membantu pekerja yang kehilangan pekerjaan dengan memberikan informasi lowongan kerja, akses lainnya dengan pelatihan E-Learning yang dapat diakses secara inklusif melalui pelatihan berbasis website, pelatihan  berbasis kompetensi di balai latihan kerja, serta pelatihan magang dan penelitian untuk inovasi di perusahaan bagi siswa SMK.

"Pada era digitalisasi dan pembelajaran online saat ini banyak sekali peluang pelatihan yang bisa diikuti. Pemerintah memberikan banyak kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pelatihan," kata Anwar Sanusi.

Tags : Kemnaker , Tenaga Kerja