Di Tengah Pandemi, Menaker Ida: UMKM Banyak Serap Tenaga Kerja Perempuan

| Sabtu, 23/10/2021 10:09 WIB
Di Tengah Pandemi, Menaker Ida: UMKM Banyak Serap Tenaga Kerja Perempuan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (foto: kemnaker)

RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia berperan penting dalam menyerap sebagian besar tenaga kerja perempuan yang ada di Indonesia.

"Sebanyak 50 Persen pengusaha yang menjalankan UMKM adalah perempuan, sehingga merupakan kewajiban bagi kita semua untuk selalu mendukung UMKM," kata Menaker Ida dalam keterangan tertulisnya, Jumat 22 Oktober 2021.

Menurut Menakr Ida, berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase perempuan yang bekerja di sektor informal, khususnya UMKM, sangat besar, serta memiliki peran signifikan dalam perekonomian dan sektor ketenagakerjaan.

Sementara itu, berdasarkan data BPS, lanjut Menaker Ida, menunjukkan adanya peningkatan jumlah dan tingkat pengangguran yang signifikan sebagai akibat dari pandemi.
 
"Banyak data menunjukkan jumlah pekerja perempuan yang terdampak oleh pandemi lebih kecil, apabila dibandingkan dengan laki-laki. Namun beberapa studi menunjukkan bahwa perempuan sebenarnya justru terdampak lebih besar dan mendapat beban tambahan sebagai akibat dari adanya pandemi COVID-19," ungkapnya.
 
Ida Fauziyah menjelaskan, pandemi COVID-19 telah memberi pukulan cukup berat pada perekonomian termasuk bagi sektor UMKM. Survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terhadap UMKM menunjukkan bahwa 94 persen usaha mengalami penurunan penjualan, bahkan lebih dari 40 persen UMKM dari berbagai kelas usaha mengalami penurunan penjualan lebih dari 75 persen.
 
"Hal ini pada akhirnya juga berdampak pada tenaga kerja yang bergerak di sektor UMKM, khususnya tenaga kerja perempuan yang cukup besar jumlah dan proporsinya di sektor UMKM," kata Ida Fauziyah.
 
Tags : UMKM , Tenaga Kerja Perempuan , Kemnaker