Gandeng Swiss, Kemnaker Ingin Meningkatkan Kapasitas Instruktur BLK

| Selasa, 26/10/2021 16:51 WIB
Gandeng Swiss, Kemnaker Ingin Meningkatkan Kapasitas Instruktur BLK Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (foto: kemnaker)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Swiss terus meningkatkan kerja sama peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu kerjasamanya melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui peningkatan kompetensi bagi instruktur bidang energi terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) lewat proyek Renewable Energy Skills Development (RESD) dari 25 Oktober hingga November, di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Banten.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, peningkatan kompetensi instruktur bagi 5 BLK yakni BLK Banda Aceh, BLK Lombok Timur, BLK Ternate, BLK Ambon, BLK Sorong, dan PPSDM-KEBTKE, Kementerian ESDM ini, didukung oleh SMA Sunbelt Energy GmbH dan TML Energy, dua perusahaan yang bergerak di bidang energi surya.

"Proyek RESD ini merupakan langkah nyata bagi Kemnaker dalam menyiapkan ketersediaan SDM yang kompeten dan produktif, guna mendukung target transisi energi Indonesia menuju pembangunan rendah karbon," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 26 Oktober 2021.

Menaker Ida menjelaskan, kerja sama program pengembangan kompetensi bagi para instruktur kejuruan listrik ini juga sebagai upaya mendukung pemerintah dalam pengembangan energi terbarukan.
 
"Nantinya para master trainer, dapat melakukan cascading (menurunkan secara bertahap) kepada rekan-rekan instruktur di seluruh Indonesia," jelasnya.
Tags : Kemnaker , Ida Fauziyah , BLK