Ulama Besar Aceh Abu Mudi Samalanga Doakan Gus Muhaimin Presiden 2024

| Rabu, 27/10/2021 08:03 WIB
Ulama Besar Aceh Abu Mudi Samalanga Doakan Gus Muhaimin Presiden 2024 Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar saat bertemu dengan ulama Aceh (foto: istimewa)

BIREUEN, RADARBANGSA.COM – Ulama besar Aceh Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG atau Abu Mudi Samalanga mendoakan agar Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) bisa menjadi Presiden pada 2024 mendatang.

Do aitu dipanjatkan saat Gus Muhaimin bersilaturahim ke Dayah (Pesantren) Ma`hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) di Komplek Dayah Mudi Masjid Raya Samalanga, Bireuen, Acah pada kegiatan bertajuk Gus Muhaimin Panglima Santri Menyapa, Selasa (26/10/2021).

”Mohon maaf Ananda Gus Muhaimin, ini semua saya ceritakan kepada Ananda atas kapasitas Ananda sebagai wakil kami di Parlemen dan sebagai kapasitas Panglima dari Ananda para santri. Dan mudah-mudahan untuk kedepan kami harapkan dan doakan menjadi Presiden,” doa Abu Mudi Samalanga saat menerima Gus Muhamin dan rombongan.

Ikut mendampingi Gus Muhamin, Wakil Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Sekjen DPP PKB yang juga angghota Komisi X DPR Hasanuddin Wahid, Anggota DPR dari Fraksi PKB Dapil Aceh II Ruslan M Daud, dan dua anggota DPR Fraksi PKB lainnya, Tommy Kurniawan dan Rano Al Fath, serta mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Sebelum mendoakan Gus Muhaimin sebagai Presiden, Abu Mudi Samalanga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gus Muhaimin dan PKB yang telah berhasil memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Pesantren, Hari Santri Nasional (HSN), serta mendorong terbitnya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.”Dengan lahirnya Undang-Undang Pesantren ini semoga semakin dapat menyejahterakan guru dan santri se-Indonesia,” tuturnya.

Dikatakan Abu Mudi Samalanga, Dayah Mudi merupakan pesantren tertua dan terbesar di Aceh yang didirikan pada Abad 16 oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M), bersamaan dengan peletakan pertama Masjid Raya Samalanga.
Abu Mudi sendiri mulai memimpin Dayah Mudi sejak 1989. Saat itu, jumlah santri masih sekitar 800-an santri, dan sekarang ada sebanyak 4.280 santri yang diasuh oleh 1.200 guru. Dayah Mudi juga sudah memiliki Sekolah Tinggi Agama Islam yang sekarang berubah menjadi Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga.

Abu Mudi berharap Gus Muhaimin bisa terus memperjuangkan kepentingan santri melalui jalur politik baik sebagai Wakil Ketua DPR maupun ketua umum PKB. ”Kami titip apa yang kami rintis ini untuk dikembangkan. Semoga Allah SWT meridhoi kita,” harapnya.

Doa agar Gus Muhaimin bisa terpilih sebagai Presiden juga dipanjatkan ulama sepuh Aceh lainnya, TGK. H. Nuruzzahri Yahya atau yang akrab disapa Waled Nu dalam rangkaian kunjungannya ke Aceh bertajuk Gus Muhaimin Panglima Santri Menyapa: Silaturahim dan Santunan Anak Yatim di Dayah Ummul Ayman Samalanga.

”Kami sebagai santri, inilah Panglima kita yang akan memperjuangkan nasib santri di masa mendatang. Kita doakan Panglima diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT. Insyaallah beliau menjadi presiden, tidak mustahil,” ungkap Waled Nuruzzahri di hadapan para santri dan anak yatim.

Selain bertemu dengan Abu Mudi dan Waled Nuruzzahri, Gus Muhaimin juga bertemu dengan ulama se-Aceh. Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin juga menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 ton untuk dibagikan kepada para santri di Dayah Mudi dan Dayah Ummul Ayman Samalanga.

Sementara itu, Gus Muhaimin mengaku sangat bersyukur bisa melakukan silaturahim dengan para ulama se-Aceh. ”Alhamdulilah, saya bersyukur, berbahagia bisa bersilturahim, menyambung kembali hubungan dengan keluarga besar Dayah Mudi,” katanya.

Gus Muhaimin juga mengaku sangat berkesan dengan penyambutan dari masyarakat Aceh atas kunjungannya. ”Terima kasih atas keramahtamahan silaturahim kami dan rombongan. Ini kebahagiaan luar biasa bisa bertemu dengan Abu Mudi dan keluarga besar. Saya sudah mendengar semua. Kami sangat bahagia dilibatkan, diikutsertakan (dalam upaya pengembangan pesantren). Kami akan sekuat tenaga untuk mewujudkan cita-cita kita bersama, secepat-cepatnya dan seluas-luasnya. Lebih cepat lagi kalau PKB bisa berkuasa,” ungkapnya.

Tags : Gus Muhaimin , PKB , CAPRES 2024

Berita Terkait