Presiden Jokowi Minta Pertamina dan PLN Persiapkan Transisi Energi Secepatnya

| Minggu, 21/11/2021 18:15 WIB
Presiden Jokowi Minta Pertamina dan PLN Persiapkan Transisi Energi Secepatnya Presiden Joko Widodo (foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk segera menyiapkan perencanaan transisi energi, dari energi fosil menjadi energi hijau. Menurutnya, peralihan menuju energi ramah lingkungan merupakan salah satu keharusan untuk mengendalikan perubahan iklim.

“Memang kita tahu bahwa transisi energi ini memang tidak bisa ditunda-tunda. Oleh sebab itu, perencanaannya, grand design-nya, itu harus mulai disiapkan. Tahun depan kita akan apa, tahun depannya lagi akan apa, lima tahun yang akan datang akan apa,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Setkab RI, Minggu, 21 November 2021.

Oleh karena itu, Jokowi meminta Pertamina dan PLN menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk memperkuat fondasi menuju transisi energi. “Ini yang harus mulai disiapkan, mana yang bisa digeser ke hidro, mana yang bisa digeser ke geotermal, kemudian mana yang bisa digeser ke surya, mana yang bisa digeser ke bayu,” terang Jokowi.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara menuturkan bahwa suplai energi di Indonesia terbesar saat ini masih dari batu bara sebesar 67 persen, kemudian bahan bakar atau fuel 15 persen, dan gas 8 persen. Jokowi menilai, apabila Indonesia dapat mengalihkan energi tersebut, maka akan berdampak pada keuntungan neraca pembayaran yang dapat memengaruhi mata uang (currency) Indonesia.

“Kalau kita bisa mengalihkan itu ke energi yang lain, misalnya mobil diganti listrik semuanya, gas rumah tangga diganti listrik semuanya, karena di PLN oversupply. Artinya, suplai dari PLN terserap, impor minyak di Pertamina menjadi turun,” tandasnya.

Tags : Jokowi , Energi Hijau , PLN , Pertamina , Indonesia