Kembangkan Sistem Informasi Pasar Kerja, Pemerintah Dukung Penuh Pusat Pasar Kerja

| Rabu, 08/12/2021 19:06 WIB
Kembangkan Sistem Informasi Pasar Kerja, Pemerintah Dukung Penuh Pusat Pasar Kerja Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi (foto: kemnakergoid)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendukung penuh Pusat Pasar Kerja untuk mengembangkan Sistem Informasi Pasar Kerja (Labour Market Information System) yang tepat guna, tepat sasaran dan inklusif.

"Dukungan ini meliputi penyediaan data, anggaran, prasarana dan sarana pendukung, SDM aparatur yang kompeten, pengawasan dan akuntabilitas kegiatan, pengelolaan dan pelayanan informasi publik yang cepat, mudah, transparan, serta akuntabel," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi di Jakarta, Rabu 8 Desember 2021.

Anwar Sanusi menyebut, kesiapan Pusat Pasar Kerja untuk memberikan pelayanan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang telah dibekali dengan product knowledge layanan PASKER ID dan kemampuan pelayanan memuaskan.

Adanya ketersediaan Networking diantaranya dengan Better Work, ILO, ICCN, GIZ, Career Development Center (CDC) di berbagai universitas negeri dan swasta serta pengembangan talenta muda melalui berbagai kegiatan talenthub dalam mengelola Karirhub sebagai aplikasi yang mempertemukan supply and demand.

"Saat ini telah terlihat progress dalam penggunaan karirhub baik dari sisi pemberi kerja maupun pencari kerja," ucap Anwar Sanusi.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, Pusat Pasar Kerja didirikan sebagai jawaban dari permasalahan link and match dan ekosistem digital ketenagakerjaan yang merupakan keharusan dalam menghadapi era revolusi digital 4.0.

"Pusat Pasar Kerja harus mampu mengintegrasikan proses pelatihan, sertifikasi dan penempatan, penyediaan informasi pasar kerja serta memberikan layanan kepada pencari kerja dan pemberi kerja dan start up (perusahaan rintisan) yang tumbuh di era digital saat ini," kata Menaker Ida saat membuka Rapat Kerja Internal Pusat Pasar Kerja di Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Tags : Kemnaker , Menteri Ida Fauziyah