Abdul Wahid: Anak Muda Harus Kreatif dan Inovatif

| Jum'at, 17/12/2021 17:21 WIB
Abdul Wahid: Anak Muda Harus Kreatif dan Inovatif Abdul Wahid saat berdiskusi di Fakultas Dakwah UIN Suska Riau (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi XI DPR RI, Abdul Wahid mengatakan, era globalisasi saat ini semuanya berjalan begitu cepat. Untuk itu, anak muda harus inovatif dan kreatif, tidak boleh tergerus budaya konsumtif.

"Saat ini harus kita akui bahwa perkembangan zaman sangat laju dan cepat, akibat teknologi yang semakin maju, kondisi ini tidak boleh membuat kita tergerus dan terpengaruh budaya negatif, seperti budaya konsumtif. anak muda harus didorong lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan kemajuan teknologi" jelas Abdul Wahid saat menjadi narasumber dialog interaktif Suska.tv di Fakultas Dakwah UIN Suska Riau, Jum`at17 Desember 2021.

Abdul Wahid meminta kepada Pemerintah agar memberikan ruang kepada anak muda untuk berkarya lewat memanfaatkan teknologi yang terus berkembang.

"Bonus demografi di Indonesia adalah berkah, usia produktif kita sangat besar, pemerintah harus mampu memberi ruang agar anak muda terdorong untuk berkayara, menciptakan wirausaha dengan memanfaatkan teknologi yang maju ini, sehingga bernilai ekonomis," kata politisi PKB itu.

Kuncinnya lanjut Wahid, penguatan nilai ideologi, penanaman jati diri bangsa kepada anak-anak muda, hingga merasa bangga dengan budaya yang dimiliki "Yang lebih penting, terlebih dahulu ditanamkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap jati diri bangsa, ragam budaya dan perbedaan adalah kekuatan kita, sehingga anak-anak muda tumbuh dengan kreatifitas yang menggambarkan citra jati diri bangsa, bukan malah terpengarus dengan budaya luar," tambahnya.

Lebih lanjut, Abdul Wahid mengatakan langkah selajutnya barulah pemerintah mengarahkan, memberi ruang untuk mereka tumbuh menjadi generasi yang kreatif dan juga cinta tanah air.

"Setelah itu baru pemerintah menyiapkan ruang kreatifitasnya, seperti lapangan kerja, dunia usaha, star up, dan lain-lain. jika ini bisa dilakukan, maka kita tidak khawatir lagi pengaruh ideologi luar menggerus pemahaman anak-anak kita" tandasnya.

Tags : PKB , Abdul Wahid