Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Tiga Resolusi Kemnaker di 2022

| Senin, 03/01/2022 18:19 WIB
Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Tiga Resolusi Kemnaker di 2022 Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (foto: kemnaker)

RADARBANGSA.COM - Memasuki tahun 2022, untuk mengantisipasi berbagai tantangan yang ada, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencanangkan tiga resolusi yang tidak sekedar business as usual.

"Banyak pekerjaan rumah yang harus kita lakukan untuk segera kita benahi dan mengantisipasi berbagai tantangan yang ada, maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita memerlukan resolusi baru,"  kata Ida Fauziyah di Jakarta, Senin 3 Januari 2022.

Resolusi pertama, kata Menaker Ida, pelaksanaan sembilan lompatan ketenagakerjaan sebagai terobosan di dalam pemulihan ekonomi nasional dari sisi  pembangunan ketenagakerjaan.

Dalam hal ini, Menurut Ida, Kemnaker harus mampu melakukan Transformasi BLK,  Link and Match Ketenagakerjaan, Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja, Pengembangan Talenta Muda, Perluasan Pasar Kerja Luar Negeri, Visi baru Hubungan Industrial; Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan dan Reformasi Birokrasi. 

"Saya meyakini bahwa pelaksanaan yang baik terhadap sembilan lompatan ketenagakerjaan akan menjadi modal dasar bagi kita untuk menjalankan amanah besar Jaminan Kehilangan Pekerjaan di tahun 2022," ujar Ida Fauziyah. 

Lebih lanjut Ida menyampaikan, resolusi kedua, Kemnaker menekankan reformasi birokrasi. Ia menginstruksikan agar dilakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap peraturan perundang-undangan bidang ketenagakerjaan yang dirasakan masih menghambat, multitafsir dan tumpang tindih. 

Resolusi ketiga, Ida Fauziyah menginginkan agar setiap unit di lingkungan Kemnaker saling mendukung dan berkolaborasi untuk menyukseskan perhelatan G20 di tahun 2022 ini. G20 ini tidak akan sukses tanpa adanya kolaborasi kita bersama. 

"Saya meyakini bahwa perhelatan G20 ini selaras dan sangat membantu kita dalam upaya pemulihan ekonomi nasional maupun global. Kita harus menyadari bahwa pemulihan ekonomi nasional kita, juga tidak bisa dilakukan tanpa adanya pemulihan ekonomi dalam skala global," ujarnya.

Tags : Kemnaker , Menteri Ida Fauziyah