Presiden Jokowi minta BKKBN Percepat Turunkan Angka Stunting Nasional

| Selasa, 11/01/2022 14:34 WIB
Presiden Jokowi minta BKKBN Percepat Turunkan Angka Stunting Nasional Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mempercepat penurunan angka stunting nasional.

“Pada prinsipnya arahan Bapak Presiden memang kita harus fokus dan kemudian intervensinya harus tepat sasaran," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Jakarta, Selasa 11 Januari 2022.

Menurut Hasto, BKKBN telah ditunjuk sebagai pelaksana di lapangan terutama, pihaknya akan mengawal intervensi penurunan stunting agar  tepat sasaran.

"Dengan berbagai intervensi yang dilakukan pemerintah, angka stunting yang tercatat sebesar 36,8 di tahun 2007 dapat diturunkan hingga menjadi 24,4 di tahun 2021," katanya.

Hasto menyampaikan, terdapat dua jenis intervensi yang dilakukan untuk percepatan penurunan stunting, yaitu intervensi sensitif dan intervensi spesifik. 

“(Intervensi) sensitif ini pengaruhnya cukup besar. Tadi Pak Menteri Kesehatan juga menyampaikan, ini 70 persen pengaruhnya, di antaranya adalah lingkungan yang bersih, air bersih tersedia, kemudian kemiskinan, pendidikan, itu adalah faktor-faktor yang sifatnya sensitif,” terangnya.

Sementara itu, Intervensi spesifik berkaitan dengan penyebab langsung stunting umumnya di sektor kesehatan sedangkan intervensi sensitif berhubungan dengan penyebab tidak langsung yang dilaksanakan lintas sektor.

“Faktor spesifiknya ini juga dikuatkan karena kalau dari proporsi anggaran yang ada memang masih butuh dukungan untuk yang hal-hal yang sifatnya kuratif, tidak sekadar promotif dan preventif,” ujarnya.

Tags : BKKBN , Stunting

Berita Terkait