Februari 2022, Harga Referensi CPO Alami Kenaikan

| Jum'at, 28/01/2022 20:10 WIB
Februari 2022, Harga Referensi CPO Alami Kenaikan Gedung Kementerian Perdagangan (foto: kemendag.go.id)

RADARBANGSA.COM - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Indrasari Wisnu Wardhana mengungkapkan, harga referensi produk crude palm oil atau CPO untuk penetapan bea keluar (BK) periode Februari 2022 adalah USD 1.314,78/MT. Harga referensi ini meningkat sebesar USD 7,02 atau 0,54 persen dari periode Januari 2022, yaitu sebesar USD 1.307,76/MT.

"Saat ini harga referensi CPO telah jauh melampaui threshold USD 750/MT. Untuk itu, Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 200/MT untuk periode Februari2022,” kata Wisnuwardhana dalam keterangan tertulisnya, Jumat 28 Januari 2022.

Menurut Wisnu, penetapan CPO itu tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

BK CPO untuk Februari 2022 merujuk pada Kolom 12 Lampiran I Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No. 1/PMK.010/2022 sebesar USD 200/MT. Nilai tersebut tidak berubah dari BK CPO untuk periode Januari 2022.

"Peningkatan harga referensi CPO dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu menurunnya supply CPO dikarenakan curah hujan yang tinggi di Indonesia dan Malaysia, penurunan jumlah tenaga kerja di perkebunan sawit Malaysia akibat pandemi juga turut mengurangi produktivitas CPO, serta peningkatan harga minyak mentah secara global berdampak pada peningkatan harga bahan bakar alternatif," katanya.

Tags : CPO , Kemendag