BNPB: 16 Desa di Kabupaten Pandeglang Terendam Banjir

| Rabu, 02/03/2022 18:16 WIB
BNPB: 16 Desa di Kabupaten Pandeglang Terendam Banjir banjir (foto: Humas BNPB)

RADARBANGSA.COM - Banjir menggenangi sejumlah wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten hingga Selasa 1 Maret 2022 malam. Banjir yang terjadi pada Selasa pagi itu disebabkan hujan dengan itensitas tinggi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, tercatat 16 desa terdampak banjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 50 hingga 150 sentimeter.

Adapun desa terdampak yaitu, Desa Kalanganyar dan Desa Teluk di Kecamatan Labuan, Desa Citeureup di Kecamatan Panimbang, Desa Taruma Nagara, Desa Banyuasih dan Desa Sinarjaya di Kecamatan Cigeulis, Desa Margagiri dan Desa Bulagor di Kecamatan Pagelaran, Desa Ramea di Kecamatan Mandalawangi, Desa Ciherang di Kecamatan Picung, Desa Kubangkondang dan Desa Cibarani di Kecamatan Cisata, Desa Surianeun dan Desa Cimoyan di Kecamatan Patia, Desa Cirata di Kecamatan Carita dan Desa Kanduengang di Kecamatan Cadasari.

“Berdasarkan pendataan sementara terdapat 1.165 KK dan 1.165 unit rumah terdampak banjir tersebut. Sebagian warga terdampak mengungsi pada posko pengungsian yang telah disiapkan oleh BPBD,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya.

Dalam rangka penanganan bencana, BPBD dan Tim Gabungan terus melakukan evakuasi, kaji cepat dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar penanganan dapat dilakukan dengan baik.

Menyikapi masih adanya potensi hujan intensitas sedang hingga tinggi tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat, agar tetap waspada khususnya jika terjadi hujan intesitas tinggi dengan durasi panjang atau lebih dari satu jam.

“Masyarakat di sekitar lereng tebing agar mewaspadai potensi gerakan tanah, dan masyarakat di sepanjang aliran sungai agar mewaspadai kenaikan debit air yang berpotensi menyebabkan banjir,” tutupnya.

Tags : Banjir , BNPB

Berita Terkait