Pengasuh Ponpes-Guru Ngaji se Pacitan Restui Gus Muhaimin Presiden 2024

RADARBANGSA.COM - Gemuruh dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin untuk menjadi calon presiden 2024 kian nyaring terdengar di seantero Tanah Air.

Kali ini dukungan itu datang ratusan pengasuh pondok pesantren hingga pimpinan majelis taklim se Kabupaten Pacitan yang kompak menyuarakannya saat silaturahim dengan Gus Muhaimin di kawasan pantai Telengria Pacitan, Minggu, 6 Maret 2022.

"Kami pengasuh pondok pesantren, guru ngaji dan pimpinan majelis taklim berikrar bahwa kami ingin menyatukan langkah, tekad, bergerak bersama, satu komando dan satu barisan dalam mendukung dan memberikan restu kepada Gus Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon presiden Indonesia tahun 2024," kata pengasuh PP Termas, Gus Luqman Al Hakim Harist Dimyati.

Di lokasi yang sama, koordinator Gerakan Nahdliyyin Bersatu, KH. Ali Makki Zaini atau Gus Makki mengajak seluruh pengasuh pondok pesantren, guru ngaji dan pimpinan majelis taklim yang hadir dalam silaturahim itu bersatu memenangkan Gus Muhaimin.

"Mari kita bersama-sama bersatu bismillah, bagaimanapun modelnya, bagaimanapun omongan orang kita usah peduli. Darahnya Gus Muhaimin sama dengan kita, sama NU-nya, sama santrinya. Jadi bismillah, semoga semua dimudahkan oleh Allah SWT," kata Gus Makki.

Senada dengan Gus Makki, pimpinan GNB KH. Makmun Djazuli atau Gus Makmun menyatakan, kekompakan seluruh Nahdliyyin dalam memenangkan Gus Muhaimin mutlak dibutuhkan saat ini. Menurutnya hal itu adalah modal penting tercapainya cita-cita besar Nahdliyyin punya Presiden asli kader NU.

"Monggo bapak ibu kita bersatu. Insyaallah kalau kita bersatu sukses. Terus ditambahi yakin, yakin betul-betul yakin. Jadi mulai hari ini kita yakinkan, kita hadapkan satu pandangan bahwa tidak ada (presiden) yang lain 2024 kecuali Gus Muhaimin," kata Gus Makmun.

Merespon dukungan tersebut, Gus Muhaimin mengaku terharu. Ia menyatakan deklarasi tersebut merupakan amanah besar yang akan dia perjuangkan sebagai wujud pengabdiannya kepada NU, ulama dan juga Indonesia.

"Ini merupakan giroh yang luar biasa dalam memperjuangkan NU dan ahlussunnah wal jemaah. Kalau kita punya tujuan, target dan kekompakan insyaallah mimpin negara pun saya siap melaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Gus Muhaimin.