DPR Minta Pemerintah Perkuat Literasi Keuangan Digital di Kalangan Anak Muda

| Senin, 07/03/2022 21:28 WIB
DPR Minta Pemerintah Perkuat Literasi Keuangan Digital di Kalangan Anak Muda Ilustrasi teknologi digital. (Foto: winstarlinkcom)

RADARBANGSA.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah serius dan massif untuk memfasilitasi kaum muda untuk memperkuat literasi keuangan digital.

“Pemerintah harus secara masif memfasilitasi literasi keuangan digital, terlebih kepada anak-anak muda yang sedang gandrung dengan aset digital, mata uang digital, kripto dan sebagainya,” ujar Puan Maharani di Jakarta, Senin 7 Maret 2022.

Menurut Puan, bisnis digital bukan lagi menjadi peluang usaha tapi sedikit banyak telah menjadi gaya hidup kelompok-kelompok tertentu.

“Literasi penting untuk mencegah terjadinya berbagai kasus penipuan berkedok investasi, terlebih dengan melibatkan sejumlah publik figur sebagai influencer,” tuturnya.

Puan menuturkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019, indeks literasi keuangan di Indonesia ada sebesar 38,03 persen. Dengan survei itu artinya baru sekitar 108 juta dari 285 juta penduduk Indonesia yang melek keuangan. Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah 108 juta orang yang sudah melek keuangan itu juga telah melek digital.

“Literasi digital sangat penting sebagai langkah pencegahan mengingat penipuan digital kerap sulit diungkap dan ditindak master mind-nya, karena melibatkan para pelaku lintas negara tanpa menggunakan identitas asli,” ungkap Puan.

Selain itu, Puan pun minta Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan OJK untuk meningkatkan pengawasan mengingat maraknya kasus penipuan belakangan ini.

“Bappebti dan OJK agar terus aktif mengawasi perdagangan berjangka komoditi dan juga kegiatan jasa sektor keuangan,” tukasnya.

 

Tags : Kripto , DPR , Literasi Keuangan Digital

Berita Terkait