Komisi I DPR Minta RRI dan TVRI Tingkatkan Euforia Masyarakat Menuju Puncak Presidensi G20
RADARBANGSA.COM – Indonesia memegang presidensi G20 pada 2022, dengan serah terima yang dilakukan pada akhir KTT Roma pada 30-31 Oktober 2021 lalu. Perhelatan puncak G20 akan digelar di Bali pada Desember 2022 mendatang.
G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin mendorong Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI dan TVRI agar dapat meningkatkan euforia masyarakat dalam menyambut agenda puncak Presidensi G20, di mana Indonesia telah ditunjuk pada akhir 2021 sebagai tuan rumah. Sebab, menurutnya, program-program yang ada di RRI sejauh ini masih bersifat lokal dan belum sampai menyentuh isu-isu internasional, khususnya G20.
“Karena kalau dengar (program) RRI belum sampai ini G20, baru sampai isu-isu lokal. Jadi bagaimana RRI dan TVRI menciptakan euforia agar puncaknya pada Oktober 2022,” ujar Nurul saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Dirut dan Dewan Pengawas LPP TVRI dan RRI, di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin 21 Maret 2022 kemarin.
Euforia di tengah masyarakat Indonesia ini menjadi penting karena dengan menjadi host Presidensi G20, Indonesia dinilai berperan untuk menentukan arah perkembangan perekonomian dunia ke depannya. “Kita disebut macannya dunia walaupun belum mengaum, Jadi, supaya ini semua agenda bisa terlaksana dengan baik, dapat memuaskan apa yang ingin kita capai. Saya berharap RRI dan TVRI mendukung penuh,” tutupnya.
Dikutip laman bi, pilar Presidensi G20 Indonesia yakni Memperkuat lingkungan kemitraan, Mendorong produktivitas, Meningkatkan ketahanan dan stabilitas, Memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif dan Kepemimpinan kolektif global yang lebih kuat.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Fajar dan Apriyani Ditunjuk sebagai Kapten Tim Thomas-Uber Indonesia
-
Presiden Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bangunan Terdampak Gempa Sulbar
-
Kejagung Tetapkan 16 Tersangka Pidana korupsi Timah Babel
-
Pemkot Tangerang Kembali Tertibkan Pasar Sipon Cipondoh
-
Usai Putusan MK, KPU RI Bakal tetapkan Pasangan Capres-Cawapres Terpilih