Pemerintah Bakal Skrining Besar-besaran Penyakit TBC

| Rabu, 23/03/2022 22:02 WIB
Pemerintah Bakal Skrining Besar-besaran Penyakit TBC Ilustrasi ruangan Rumah Sakit (foto: kemenkes)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melakukan skrining besar-besaran terhadap penyakit tuberkulosis (TBC) tahun 2022 ini.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes, Didik Budijanto mengatakan dari estimasi 824 ribu pasien TBC di Indonesia Baru 49% yang ditemukan dan diobati sehingga terdapat sebanyak 500 ribuan orang yang belum diobati dan berisiko menjadi sumber penularan.

“Untuk itu upaya penemuan kasus sedini mungkin, pengobatan secara tuntas sampai sembuh merupakan salah satu upaya yang terpenting dalam memutuskan penularan TBC di masyarakat,” kata Didik dalam rilisnya, Selasa 22 Maret 2022 kemarin.

Diketahui, penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.

Didik menuturkan, Kemenkes akan menskrining TBC terhadap 500 ribu kasus yang belum ditemukan. Skrining dilakukan dengan peralatan X-Ray Artificial Intelligence untuk memberikan hasil diagnosis TBC yang lebih cepat dan lebih efisien.

“Kami merencanakan skrining besar-besaran yang transformasional dengan memanfaatkan peralatan X-Ray Artificial Intelligence untuk memberikan hasil diagnosis TBC yang lebih cepat dan lebih efisien, termasuk bi-directional testing bagi penderita diabetes agar mereka mendapatkan pengobatan TBC sedini mungkin,” ucapnya.

Tags : TBC , Pemerintah , Skrining

Berita Terkait