BEM SI Tolak Kehadiran Partai Mahasiswa Indonesia
RADARBANGSA.COM - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SI menolak Partai Mahasiswa Indonesia dengan alasan tidak mewakili perjuangan hingga kecurigaan ditunggangi kepentingan politik tertentu untuk alasan memecah gerakan mahasiswa.
Partai yang menggunakan nama mahasiswa Indonesia tersebut bukan representasi dari mahasiswa sebenarnya. Menurut informasi dari Kementrian Hukum dan HAM, Partai Mahasiswa Indonesia sendiri telah resmi berbadan hukum sejak 21 Januari 2022.
Ketua Umum Partai ini adalah Eko Pratama yang merupakan seorang Koordinator Pusat BEM Nusantara periode 2021-2022, yang berkuliah di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UKSW).
Akibat berdirinya partai ini diketaui belakangan kelompok gerakan paling dikenal di Indonesia pecah menjadi dua kubu. Ridho Alamsyah, dari BEM Nusantara yang berseberangan dengan kubu Eko, menyatakan pembentukan partai ini "mengkhianati" perjuangan mahasiswa di tengah rentetan aksi unjuk rasa yang belakangan mereka gelar, dari menolak penundaan pemilu hingga tuntutan menurunkan harga-harga kebutuhan pokok.
BEM Nusantara yang dipimpin Eko Pratama belum lama ini menemui Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto pada 8 April 2022 tepat menjelang demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR, 11 April 2022.
Ketua BEM Seluruh Indonesia (SI), Kaharuddin, juga menolak partai politik tersebut mengatasnamakan mahasiswa.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Perempuan Aset Penting Pembangunan Bangsa
-
PKS Kunjungi PKB, Gus Imin: Kita Ingin Kerja Sama di Legislatif dan Eksekutif
-
Berhasil Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha Akui Tertekan Saat Perebutannya
-
Menteri Pertanian Ingatkan Krisis Pangan Bisa Ancam Indonesia
-
Liga Inggris: Takluk dari Everton, Liverpool Tertinggal dari Arsenal