Pemerintah Terus Rehabilitasi dan Bangun Pusat Mangrove Dunia

| Jum'at, 10/06/2022 18:19 WIB
Pemerintah Terus Rehabilitasi dan Bangun Pusat Mangrove Dunia Hutan mangrove (foto: pupr)

RADARBANGSA.COM – Pemerintah terus berupaya untuk merehabilitasi dan membangun pusat mangrove dunia di beberapa provinsi sebagai salah satu komitmen Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim.

“Mengenai rehabilitasi mangrove. Juga sudah saya perintahkan agar dalam nanti sampai di akhir 2024, paling tidak 600 ribu hektare lahan mangrove harus sudah terehabilitasi, seperti yang juga sudah kita kerjakan untuk lahan gambut. Ada di provinsi Riau, ada di Provinsi Sumatra Utara, ada di Provinsi Kalimantan Utara, ada di Provinsi Kalimantan Timur, dan juga di Provinsi Bali, artinya juga dimulai dari persemaian, dari pembibitan seperti ini,” ujar Presiden Jokowi saat meluncurkan Rehabilitasi Mangrove, dan World Mangrove Center di Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 10 Juni 2022.

Presiden Jokowi ingin hutan mangrove mampu mereduksi, menyerap karbon empat kali lipat dibandingkan hutan hujan tropis biasa, “Kita ingin meneguhkan komitmen kita terhadap perubahan iklim,  terhadap perbaikan  lingkungan yang rusak, tapi dengan sebuah aksi-aksi yang jelas, aksi-aksi yang konkret dan bisa dilihat,” katanya.

Oleh sebab itu, lanjut Presiden Jokowi, tiga tahun yang lalu sudah diperintahkan jajarannya untuk membangun nursery (pusat persemaian) sebanyak-banyaknya dan targetnya dalam tiga tahun ke depan ada kurang lebih 30 pusat persemaian atau nursery seperti yang dilihat di Rumpin ini.

“Dengan produksi setahun 10 sampai 12 juta, artinya kalau kita memiliki 30 nursery (pusat persemaian), dalam jumlah 30 sudah setahun menghasilkan kira-kira 360 juta bibit atau benih,” tukasnya.

Tags : Hutan Mangrove

Berita Terkait