Menparekraf Buka Dialog dengan Pelaku Wisata Labuan Bajo yang Mogok Kerja

| Selasa, 02/08/2022 08:01 WIB
Menparekraf Buka Dialog dengan Pelaku Wisata Labuan Bajo yang Mogok Kerja Komodo (foto: Facebook KantorBalaiTamanNasionalKomodo)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membuka dialog dengan Pelaku Wisata Labun Bajo yang melakukan mogok kerja.

"Terkait rencana mogok, saya mengimbau semua pelaku pariwisata ekonomi kreatif untuk menahan diri, tetap utamakan dialog secara transparan, terbuka, dengan hati yang sejuk dengan pikiran yang tenang," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam "Weekly Press Briefing dalam keterangan tertulisnya, Selasa 2 Agustus 2022.

Sandiaga pun memastikan semua aspirasi dan masukan dari masyarakat ditampung dan dibawa ke dalam forum lintas kementerian/lembaga. Baik dengan Kementerian LHK, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan juga ke forum yang lebih tinggi.

"Untuk bisa terus memastikan bahwa upaya konservasi dapat terus kita lakukan, upaya meningkatkan ekonomi juga kita bisa lakukan secara beriringan," ujar Sandiaga.

Dia mengatakan pemerintah memastikan akan melindungi Komodo sekaligus juga memastikan sisi ekonomi dari kesejahteraan masyarakat berkaitan dengan minat wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo yang kita harapkan akan menggeliatkan roda perekonomian dan menambah penghasilan masyarakat.

"Untuk masyarakat yang ingin melihat Komodo disediakan kawasan Pulau Rinca yang tidak ada kenaikan harga sama sekali. Para wisatawan berkunjung di kawasan Pulau Rinca yang sudah selesai ditata. Yang kedua, ada kawasan-kawasan lain yang sudah dipersiapkan pemerintah sebagai alternatif opsi selama berlibur di Labuan Bajo dan ini sudah kita rampungkan dan destinasi seperti Goa Batu Cermin, Waterfront, dan lain sebagainya juga bisa dikunjungi," kata Sandiaga.

Sebagi informasi, Pelaku Wisata Labuan Bajo melakukan mogok kerja sebagi aksi protes terhadap penetapan tarif Rp3,75 juta per orang untuk tiket masuk Pulau Komodo.

Mereka yang tergabung dalam Asosiasi Pelaku Wisata dan Individu pelaku wisata Labuan Bajo bersepakat untuk menghentikan semua jenis pelayanan jasa pariwisata di Kepulauan Taman Nasional dan di seluruh destinasi wisata di Manggarai Barat mulai 1-31 Agustus 2022.

Tags : Labuan Bajo , Pelaku Wisata

Berita Terkait