Usai Politisi PKB, Kini PDIP Minta Kenaikan Tarif Masuk Pulau Komodo Ditunda

| Kamis, 04/08/2022 17:05 WIB
Usai Politisi PKB, Kini PDIP Minta Kenaikan Tarif Masuk Pulau Komodo Ditunda Anggota Komisi X DPR PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira (foto: dprgoid)

RADARBANGSA.COM – Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira berpendapat kenaikan tarif tiket destinasi wisata Komodo perlu dikaji ulang. Menurutnya kenaikan tarif itu tentu akan berdampak besar bagi para pelaku pariwisata yang tak hanya mengharapkan kehadiran turis kaya atau turis asal negara lain. Apalagi, selama pandemi Covid-19, para pelaku pariwisata justru tertolong dengan kehadiran para pelancong domestik. 

“Ini membuktikan, para turis yang tidak berkantong sangat tebal justru menjadi jaring pengaman sosial bagi industri wisata di Labuan Bajo. Oleh karena itu, kebijakan kenaikan tarif wisata perlu dikaji ulang demi keberlangsungan industri pariwisata di Labuan Bajo,” papar Andreas Hugo Pareira dalam rilisnya, Kamis 4 Agustus 2022.

Atas kebijakan kenaikan tarif itu, lanjut Andreas, pelaku wisata di Labuan Bajo melakukan aksi mogok massal untuk waktu sebulan sebagai bentuk protes. “Tentunya akan berimbas pada pelaku wisata dan ekraf yang baru saja mulai pulih dari situasi pandemi Covid-29 dengan kembali ramainya kunjungan turis ke Labuan Bajo,” tukas olitisi PDI Perjuangan.

Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda meminta Pemerintah untuk menunda kenaikan tarif masuk Kawasan Taman Nasional Komodo sebesar Rp3.750.000 yang mulai diberlakukan 1 Agustus 2022 lalu.

“Keputusan menaikan tarif tiket Taman Nasional Komodo hingga harus ditunda agar tidak merugikan masyarakat Labuan Bajo yang menjadi pelaku wisata. Kami memahami tujuan pemerintah menjadikan Kawasan ini sebagai destinasi wisata super prioritas. Tetapi apalah gunanya kebijakan tersebut jika malah merugikan masyarakat,” kata Syaiful Huda dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 4 Agustus 2022.

Tags : Kawasan Taman Nasional Komodo , DPR

Berita Terkait