Era Digital dan Bonus Domografi Jadi Tantangan Pasar Tenaga Kerja
RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, tantangan era digital dan bonus demografi harus disikapi dengan baik oleh semua lapisan baik pemerintah, temasuk perguruan tinggi.
"Digitalisasi tidak hanya menggeser kebutuhan keterampilan dan jenis pekerjaan yang meningkatkan risiko missmatch di pasar kerja, namun turut mengubah hubungan dan waktu bekerja menjadi lebih fleksibel," kata Menaker Ida Fauziyah di Universitas Terbuka, di Tangerang Selatan, Banten, Senin (22/8/2022) kemarin.
Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, selaras dengan besarnya pertumbuhan generasi milenial dan Z yang merupakan generasi sangat melek tekonologi. Pola hubungan kerja fleksibel juga didukung perilaku gen Z yang kurang memiliki komitmen jangka panjang antara pekerjaan dan hiburan sehingga mendorong mereka menjadi pekerja digital nomaden.
Kemnaker, imbuh Menaker Ida, telah membangun pusat pasar kerja dan ekosistem ketenagakerjaan digital Siapkerja yang mengintegrasikan pelatihan, sertifikasi dan penempatan, penyediaan informasi pasar kerja serta layanan kepada pemberi kerja dan pencari kerja.
"Melalui aplikasi Siapkerja kami memberikan informasi mengenai dunia pekerjaan agar generasi muda yang mengaksesnya memiliki persiapan dalam memasuki dunia kerja," ujar Menaker.
Terakhir, Menaker Ida mengapresiasi Universitas Terbuka (UT) terus memberikan akses dan peluang kepada masyarakat untuk meraih Pendidikan yang tak mengenal batasan usia.
"Saya bangga karena UT merupakan institusi pendidikan tinggi yang memberikan peluang besar kepada semua orang untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas dengan teknologi yang up-to-date," tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Jamaah Calon Haji Mulai Diterbangkan ke Makkah 12 Mei 2024
-
Shin Tae-yong Optimis Indonesia Mampu Tampil Lebih Baik Hadapi Yordania
-
PKB Resmi Buka Pendaftaran Nasional Calon Kepala Daerah 2024
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran