Menlu Retno Sebut Indonesia Bantu Perkuat Infrastruktur Kesehatan Global

| Selasa, 20/09/2022 16:14 WIB
Menlu Retno Sebut Indonesia Bantu Perkuat Infrastruktur Kesehatan Global Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri RI). (Foto: Kemlu RI)

RADARBANGSA.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan peran Indonesia untuk memperkuar infrastruktur kesehatan global, salah satunya yakni melalui program pendanaan global (Financial Intermediary Fund/FIF) yang telah disepakati G20 di bawah presidensi Indonesia.

Dalam pertemuan tingkat menteri Foreign Policy and Global Health (FPGH) di New York, Senin (19/9/2022), Retno mengatakan bahwa hingga saat ini, komitmen dana FIF telah mencapai 1,4 miliar dolar AS (sekitar Rp21 triliun) yang ditujukan untuk mencegah pandemi di masa datang.

"Sebagai Presiden G20, Indonesia telah menghasilkan disepakatinya program pendanaan global Financial Intermediary Funding for Pandemic Prevention sebagai langkah nyata untuk memperkuat ketangguhan infrastruktur kesehatan global," ujar Menlu Retno seperti dikutip dari antaranews, Selasa, 20 September 2022.

Dalam forum tersebut, Retno juga menyampaikan peran Indonesia dalam mendorong pembentukan Perjanjian Pandemi (Pandemic Treaty), yang akan memperkuat peran Organisasi kesehatan Dunia (WHO) dan memperjuangkan prinsip kesetaraan setiap negara dalam arsitektur kesehatan global. Karena itu, kata Retno, Indonesia mengusulkan tiga hal agar bisa menghadapi pandemi di masa mendatang.

Pertama, membangun ketangguhan infrastruktur kesehatan nasional, khususnya dengan penyediaan dukungan pendanaan. Kedua, memperkuat peran WHO untuk pengelolaan isu kesehatan global.

Usulan ketiga adalah menegaskan pentingnya konsolidasi dengan Kelompok Oslo untuk memajukan pembahasan agenda kesehatan global, termasuk untuk memperjuangkan akses kesehatan yang terjangkau bagi semua.

Sebagaimana diketahui, FPGH yang didirikan tahun 2007 lalu merupakan inisiatif para Menlu dari tujuh negara, antara lain: Afrika Selatan, Brasil, Indonesia, Norwegia, Prancis, Senegal, dan Thailand. Keketuaan FPGH dipegang secara bergilir setiap tahun untuk mengulas tema spesifik mengenai kebijakan luar negeri dan kesehatan, yang kemudian diusulkan menjadi rancangan resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tags : Menlu RI , G20 , Indonesia , FPGH , Kesehatan Global