2023 Mendatang, Pemerintah Targetkan Pemeriksaan TBC Capai 60 Ribu Perbulan

| Jum'at, 11/11/2022 20:47 WIB
2023 Mendatang, Pemerintah Targetkan Pemeriksaan TBC Capai 60 Ribu Perbulan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (foto: kemenkes)

RADARBANGSA.COM – Pemerintah menargetkan mulai Januari tahun 2023 pemeriksaan TBC harus mencapai 60.000 kasus per bulannya. Upaya ini dilakukan untuk mendukung eliminasi TBC tahun 2030.

“Saya minta mulai Januari 2023, penemuan insiden TBC harus mencapai 60.000 per bulan by name by address,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dikutip laman kemenkes, Jumat, 11 November 2022.

Menkes Budi Sadikin mengungkapkan, penambahan target tersebut untuk mendorong laju pemeriksaan TBC yang saat ini masih rendah. Menurutnya, dari target 969 ribu angka insiden TBC di tahun 2021, baru 50-60% atau sekitar 500-600 ribu kasus yang ditemukan. Menkes lantas membandingkan dengan laju pemeriksaan COVID-19.

“Kalau di bandingin dengan COVID-19, dalam kurun waktu 18 bulan kita bisa mendeteksi 6,5 juta kasus by name by address. Padahal pemeriksaannya sama-sama pakai molekuler, kalau TBC pakai TCM kalau COVID-19 pakai PCR,” terang Menkes Budi.

Menurut Menkes Budi, dalam penanganan kasus TBC perlu dilakukan strategi. Mulai dari strategi penguatan aktivitas testing, tracing dan treatment (3T) guna mempercepat penemuan kasus aktif di masyarakat.

“Pada prinsipnya, TBC merupakan penyakit menular, karena itu sistem surveilans baik di level kelurahan, kecamatan, Kabupaten/kota dan provinsi harus benar, kalau hal yang paling dasar sudah benar, nantinya kita bisa bereskan hal pendukung lainnya,” tukasnya.

Tags : TBC , Pemerintah , Skrining

Berita Terkait