Selat Hormuz Ditutup Iran, Menlu RI: Potensi Ganggu Suplai Minyak ke Indonesia

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Iran berencana menutup Selat Hormuz. Menanggapi rencana tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono mengatakan bahwa penutupan selat Hormuz berpotensi mempengaruhi pasokan minyak dunia termasuk Indonesia.
"Penutupan Selat Hormuz apabila dilakukan oleh pemerintah Iran akan berpengaruh terhadap pasokan minyak kita di Indonesia karena impor minyak Pertamina juga melintasi Selat Hormuz. Sekitar 20,4 persen," kata Sugiono saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (30/6).
Menlu menjelaskan, rencana penutupan Selat Hormuz juga berpotensi mengganggu 20 persen pasokan minyak dunia yang melintasi wilayah tersebut. Menurut Sugiono, pemerintah Indonesia terus mengamati konflik di kawasan Timur Tengah.
"Kita juga terus mencermati gencatan senjata dan perdamaian yang saat ini sedang berlangsung di kawasan," ujarnya dilansir dari antaranews, Selasa, 1 Juli 2025.
Lebih lanjut, Sugiono berharap gencatan senjata dan perdamaian tersebut dapat berlangsung lebih lama.
Parlemen Iran sebelumnya menyetujui rancangan undang-undang (RUU) untuk menutup Selat Hormuz bagi lalu lintas angkatan laut, menyusul serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir di Iran, menurut pernyataan seorang anggota parlemen senior pada Minggu (23/6).
Selat Hormuz adalah selat yang memisahkan Iran dengan Uni Emirat Arab dan terletak di antara Teluk Oman dan Teluk Persia. Selat ini merupakan satu-satunya jalur untuk mengirim minyak keluar Teluk Persia.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
HUT Ke-79, Komisi III Abdullah Dorong Polri Gerak Cepat Respon Laporan Masyarakat
-
Prabowo Resmikan Proyek Baterai Mobil Listrik, Komisi XII: Swasembada Energi Harus Terwujud
-
PSG ke Perempatfinal Piala Dunia Antarklub, Enrique Sebut Persaingan Kian Sulit
-
Soal Kemarau Mundur dan Pendek di DKI Jakarta, Pramono: Harus Siap
-
Gubernur Iqbal Beri Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Di NTB Sesuai Tingkat Kepatuhan