Soal Kemarau Mundur dan Pendek di DKI Jakarta, Pramono: Harus Siap

RADARBANGSA.COM - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut Pemerintah Provinsi telah mempersiapkan penanganan atas prediksi musim kemarau tahun 2025 yang berlangsung mundur dan berdurasi lebih pendek. Ia menegaskan pihaknya harus siap mengantisipasi prediksi cuaca tersebut.
"Kalau memang cuacanya ini mundur untuk kemaraunya dan akan menjadi lebih pendek, ya pemerintah Jakarta harus siap untuk itu," kata Pramono dilansir dari antaranews, Selasa, 1 Juli 2025.
Pramono mengaku telah berkomunikasi dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk membahas lebih detail pemantauan cuaca di Jakarta ke depannya.
Hal ini, lanjut Pramono, menjadi landasan bagi pemerintah mengantisipasi dengan sejumlah cara. Salah satunya dengan menyiagakan pompa untuk menekan dampak banjir dari curah hujan yang tinggi sebelum musim kemarau terjadi.
"Hanya memang curah hujan yang sering berubah kayak kemarin. Walaupun bukan di Jakarta, tetapi dampaknya akhirnya ke sini," kata Pramono.
Sebelumnya, BMKG mengungkap sebagian besar wilayah di Indonesia masih berada pada kategori musim hujan. Padahal, jika merujuk kalender klimatologi, seharusnya sudah memasuki musim kemarau.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BKKBN Jatim Luncurkan Lima Program Cegah Stunting di Peringatan Harganas
-
Sekolah Rakyat Berkonsep Boarding School, Kemensos Diminta Antisipasi Tiga “Dosa” Pendidikan
-
Harga Emas Antam 1 Juli Naik Rp16.000 per Gram
-
HUT Ke-79, Komisi III Abdullah Dorong Polri Gerak Cepat Respon Laporan Masyarakat
-
Prabowo Resmikan Proyek Baterai Mobil Listrik, Komisi XII: Swasembada Energi Harus Terwujud