Evakuasi Hari Keenam, Jumlah Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 20 Orang

Minggu, 05 Oktober 2025 09:02 WIB
Evakuasi korban runtuh bangunan Musala Ponpes Al Khoziny masih berlangsung hingga Sabtu (4/10) malam. (Foto: nabiel)
Evakuasi korban runtuh bangunan Musala Ponpes Al Khoziny masih berlangsung hingga Sabtu (4/10) malam. (Foto: nabiel)

RADARBANGSA.COM - Tim SAR gabungan masih terus melakukan proses evakuasi korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang terjadi pada Senin (29/9/2025).

Hingga hari keenam pencarian, Sabtu (4/10/2025), jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak 20 orang.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang bertugas sebagai On Scene Coordinator (OSC), menyampaikan bahwa total korban dalam peristiwa ini mencapai 124 orang, dengan rincian 104 selamat dan 20 meninggal dunia.

Dari jumlah korban meninggal, lima orang telah berhasil diidentifikasi.

“Hingga saat ini total korban berjumlah 124 orang, 104 selamat, dan 20 meninggal dunia. Dari 20 korban meninggal, 15 di antaranya masih dalam proses identifikasi,” jelas Nanang, Sabtu (4/10/2025) malam.

Korban meninggal dunia yang telah dievakuasi langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.

Berdasarkan data dari situs resmi Tanggap Darurat Sidoarjo, lima korban yang telah teridentifikasi yaitu Muhammad Alfan Ibrahimavic, Mochammad Mashudulhaq, Muhammad Soleh, Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, dan Moch. Agus Ubaidillah.

Nanang menambahkan, proses evakuasi masih terkendala karena banyak korban tertimbun material berat di bawah reruntuhan bangunan.

“Tim harus bekerja ekstra hati-hati. Kami perlu mengangkat puing-puing reruntuhan dan memotong rangka bangunan sebelum bisa mengevakuasi korban dari timbunan material,” ujarnya.



Reporter : Nabiel Ba Ramadani
Redaktur : Rahmad Novandri