Telegram Diblokir, Cak Imin: Itu Tindakan Frustasi!

| Jum'at, 14/07/2017 20:32 WIB
Telegram Diblokir, Cak Imin: Itu Tindakan Frustasi!
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Warganet Indonesia hari ini dihebohkan oleh sikap Kementerian Komunikasi dan Informatika yang secara resmi memblokir aplikasi chatting Telegram. Tak sedikit dari mereka mengaku kecewa atas pemblokiran yang terkesan dilakukan secara tiba-tiba itu. Ketua Umum DPP Partai kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyebut tindakan pemblokiran Telegram itu adalah wujud frustasi pemerintah. "Memblokir Telegram itu tindakan frustasi, tidak punya perasaan dan layak diganti," kata Cak Imin dilaman twitter pribadinya, Jumat 14 Juli 2017. Diketahui, informasi pemblokiran Telegram pertama kali disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Informasi dan Humas Kemenkominfo, Noor Iza. Menurut Noor, pemblokiran aplikasi yang cukup dikenal memiliki tingkat keamanan tinggi itu dilakukan mulai pukul 11:00 WIB. "Ya, benar. Sudah dilaksanakan (pemblokiran) hari ini (Jumat, 14 Juli 2017) jam 11 siang. Nanti akan ada arahan dari Pak Menteri (Menkominfo Rudiantara) dan Pak Dirjen (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan)," ujar Noor seperti dilansir VIVA.co.id melalui telepon, Jumat 14 Juli 2017. Sementara itu, Presiden Direktur PT Telkomsel Indonesia, Ririek Adriansyah, mengatakan, saat ini perseroan masih menunggu instruksi dari Kemenkominfo. Ia menambahkan, Menteri Rudiantara direncanakan memberikan arahan kepada seluruh operator di Indonesia untuk memblokir Telegram. "Ya, kami akan mengikuti apa pun yang memang nanti diinstruksikan Kominfo. Tapi, saya belum cek kembali, apakah instruksi resmi sudah ada atau belum. Begitu ada, kami akan langsung eksekusi, karena ini sesuatu yang harus dilakukan. Soalnya dampak negatif ke kita kan juga cukup besar," kata Ririek. Meski disebut baru mengumumkan masalah pemblokiran ini Senin mendatang, aplikasi web Telegram sekarang sudah tidak bisa diakses melalui koneksi internet sejumlah operator, salah satunya Telkomsel. Indikatornya adalah saat pengguna mencoba mengakses alamat web.telegram.org, maka akan langsung dibawa ke halaman berisi keterangan pemblokiran. Meski demikian, akses Telegram melalui aplikasi di perangkat mobile masih bisa dilakukan. AZ
Tags :