Bawa Nitya dan Ketut ke Piala Uber, Ini Alasan Eng Hian

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pelatih pelatnas PBSI ganda putri, Eng Hian, memilih Nitya Krishinda Maheswari dan Ni Ketut Mahadewi Istirani sebagai ganda ketiga Piala Uber 2018. Eng Hian menilai keduanya paling fleksibel.

Kejuaraan Piala Uber yang dimulai pada 20-27 Mei 2018 di Bangkok tersebut, Pelatnas telah memutuskan untuk membawa tiga pasang ganda putri yaitu Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Della Destiara/Rizki Amelia, serta pasangan dadakan Nitya/Ketut.

"Pemilihan Nitya sebenarnya karena melihat pengalaman dia. Artinya, menjadi ganda ketiga yang kami persiapkan untuk memback up, jadi bukan pasangan utama," kata Eng Hian kepada pewarta Rabu, 9 Mei 2018.

Eng Hian mengungkapkan bahwa dirinya mengutamakan pengalaman yang dimiliki Nitya selama di Pelatnas. "Yang saya lihat bukan Nitya/Ketut. Tapi Nitya sebagai pemain pengalaman. Jika satu kasus, ganda pertama, kedua dirombak, Nitya bisa saya siapkan untuk itu," tandasnya.

"Kemudian kenapa Ketut? Dia lebih fleksibel. Dia bisa (masuk) keempat-keempatnya, baik ganda pertama maupun kedua (bermain dengan Greysia, Apriyani, Della Destiara, Rizki Amelia). Tapi jangan bicara peluang ya, melainkan melihat Ketut lebih kepada kebutuhan tim," dia menjelaskan.

Dengan komposisi susunan pemain ini juga, Eng Hian optimistis ganda putri sebanyaknya bisa mengambil dua poin, secara khusus melawan Malaysia. Di Piala Uber, tim putri Indonesia akan berhadapan dengan China, Malaysia, dan Prancis.