Usia Produktif Atlet Sedikit, Kadafi: PON Baiknya Digelar 2 Tahun Sekali

| Selasa, 26/11/2019 15:43 WIB
Usia Produktif Atlet Sedikit, Kadafi: PON Baiknya Digelar 2 Tahun Sekali Anggota Komisi X DPR RI FPKB Muhammad Kadafi (foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Kadafi mendorong penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) diubah menjadi dua tahun sekali. Hal ini diutarakan Kadafi saat menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Paguyuban Suporter Timnas Indonesia di gedung Parlemen, Selasa 26 November 2019.

Bukan tanpa alasan, menurutnya percepatan pelaksanaan dari sebelumnya empat tahun sekali menjadi dua tahun sekali ini agar regenerasi atlet bisa lebih cepat, terutama untuk cabang olahraga sepakbola.

“Sebaiknya penyelenggaraan PON diselenggarakan 2 tahun sekali untuk menyaring pemain bola, karena usia produktif pemain hanya sedikit dan semestinya terus adanya penyaringan pemain,” kata Kadafi.

RDPU ini digelar terkait dengan peristiwa penganiayaan supporter Timnas Indonesia oleh oknum supporter Malaysia beberapa waktu yang lalu. Kadafi berharap aparat penegak hukum segera mengusutnya.

Dia juga berpesan untuk meningkatkan soliditas dan solidaritas antar suporter. "Kita harus bisa membangun kerukunan antar suporter, bola itu olahraga paling digandrungi di Indonesia dari Aceh sampai Papua. Sewajarnya kita menata, yang dimana Piala Dunia U-20 kita masuk,” ujarnya.

Legislator asal Dapil Lampung 1 ini menambahkan, suporter Timnas Indonesia selama ini cenderung diabaikan dan berjarak dengan pemain. Padahal suporter adalah bagian penting dari sebuah tim.

“Contoh di Eropa tidak ada batas pagar antara suporter dan pemain mereka saling menghargai dan tidak pernah berantem. Sehingga hubungan suporter dan pemain terjaga,” tukas dia.

Tags : PKB , Muhammad Kadafi , PON , Sepakbola