MPL Kembangkan Ekosistem E-Sports di Indonesia

RADARBANGSA.COM - Platform e-sports dan mobile gaming terbesar di Asia, Mobile Premier League (MPL), berhasil menggalang dana senilai USD 95 juta dalam tahap putaran pendanaan seri D yang dipimpin oleh Composite Capital dan Moore Strategic Ventures.

Country Head MPL Indonesia, Ridzki Syahputera, mengatakan hasil pendanaan ini akan digunakan MPL Indonesia untuk membangun brand awareness secara agresif. Harapan kedepan MPL Indonesia untuk dapat turut berkotribusi lebih banyak lagi untuk mengembangkan e-sport di Indonesia.

"Kami juga ingin mengedukasi pasar mengenai keunikan proposisi kami dimana memungkinkan game menjadi kegiatan yang produktif dan bagaimana pemain kami dapat berkompetisi secara sportif dalam bermain game dan mendapatkan hadiah. Harapan kami MPL dapat berkontribusi lebih banyak lagi dalam mengembangkan ekosistem e-sport di Indonesia,” kata Ridzki Syahputera, Country Head, MPL Indonesia, Selasa, Maret 2021.

Atlet e-sport rutin melakukan latihan dan mengikuti ajang kompetisi untuk melatih perkembangan kemampuan mereka. Saat ini, kesempatan menjadi atlet e-sport semakin terbuka melalui MPL. Semua dapat dilakukan dalam platform MPL, dari memilih game yang mereka minati juga untuk berlatih untuk mengasah ketangkasan secara rutin.

Dalam satu platform MPL, mengikuti turnamen saat ini bisa dilakukan secara mudah, dari mulai registrasi, kompetisi, hingga penerimaan hadiah setelah turnamen berakhir. Platform MPL sendiri menyelenggarakan sebanyak 1.400 turnamen setiap harinya, seperti master skor, dua pilar dan makin jago dimana pemenang akan mendapatkan hadiah berupa diamond kemenangan yang dapat ditarik dalam Rupiah melalui GoPay atau LinkAja.

Hadiah pemenang turnamen bermacam-macam, untuk turnamen berskala lebih besar yaitu Salam TeMPL dan kado akhir pekan, hadiahnya juga lebih besar seperti sepeda motor, laptop dan telepon genggam. Sedangkan pada turnamen nasional seperti Piala Presiden 2020, MPL memberikan hadiah uang tunai sejumlah Rp 225.000.000 kepada para pemenang.

“Dalam beberapa bulan terakhir, terutama sejak diluncurkannya brand campaign di beberapa saluran TV, user based MPL berkembang sebesar 85%. Melihat antusiasme ini ke depannya kami memiliki harapan untuk meningkatkan sinergi dengan local games developer dan terus mengedukasi masyarakat mengenai e-sport sebagai salah satu upaya untuk memajukan ekonomi kreatif di Indonesia,” jelas Ridzki.