Pemuda Melek Politik

| Jum'at, 16/11/2018 20:06 WIB
Pemuda Melek Politik Yanuar Prastyo (Wakil Ketua DPW Gemasaba Banten). (Foto: radarbangsacom)

Oleh: Yanuar Prastyo*

RADARBANGSA.COM - Spirit sumpah pemuda 28 Oktober 1928 tak boleh luntur di dada dan sanubari pemuda-pemudi Indonesia. Apapun kondisi dan tantangan yang dihadapi saat ini, pemuda Indonesia harus selalu siap. Terutama menghadapi tahun politik.

Hoax menjadi momok yang sangat menakutkan. Solusi menghadapi serangan hoax adalah menjadi generasi muda yang melek politik. Pemuda tak perlu takut berpolitik untuk kemajuan bangsa sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan kepemimpinan bangsa.

Perlu diingat dan dicatat, bahwa bangsa yang kuat adalah bangsa yang bisa mengkader para pemudanya untuk mampu mengemban estafet kepemimpinan dalam segala bidang. Pemuda harus mempunyai karakter leader dalam dirinya, guna mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki. Semisal maju dalam kontestasi politik di Indonesia.

Kalau politik digambarkan sebagai hal yang menakutkan oleh sebagaian besar masyarakat maka pemuda harus terlibat aktif dalam memperbaiki kondisi perpolitikan di Indonesia.

Kondisi perpolitikan yang kian hari kian terpuruk, tak bisa dibiarkan terus menerus seperti itu.

Krisis moral dan krisis integritas yang ditimbulkan oleh elite politik pun harus dibenahi dengan cepat. Disinilah peran pemuda diperlukan. Pemuda harus tampil dalam kontestasi politik untuk memberikan solusi atas keterpurukan bangsa ini. Pemuda Indonesia harus mempunyai karakter pemberani.

Pemuda diharapkan bisa menjadi alternatif untuk memperbaiki kualitas politik yang kian hari semakin memprihatinkan. Tak hanya itu,
Pemuda harus mampu menegakkan demokrasi dan upaya perbaikan kondisi bangsa yang semakin tertinggal jauh dari bangsa lain.

Politisi muda diharapkan mempunyai kapasitas intelektual yang memadai untuk berkiprah dalam perpolitkan. Selain kapasitas intelektual, pemuda juga dituntut mempunyai kapasitas moral agar dalam berpolitik mempunyai integritas moral. Hal tersebut dimaksudkan agar dalam berpolitik pemuda mampu berperilaku santun dihadapan rakyat.

Politisi muda harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat. Oleh karena itu, Pemuda juga harus memberikan pendidikan politik yang benar bagi bangsa ini. Bagaimanapun, masyarakat harus diberikan pendidikan politik yang benar, dan tidak hanya diberikan `sampah` perdebatan yang menyesatkan logika politik.

Terakhir, Pemuda juga harus berperan untuk mengedukasi masyarakat agar berlaku arif, adil dan bijaksana. Sehingga, demokrasi dapat berkembang menjadi lebih baik. 

*Wakil Ketua DPW Gema Saba Banten

Tags : Pemuda , Politik , Indonesia